Advertisement

Promo Desember

Sampel Darah 141 Warga Gunungkidul Suspek Antraks Diuji di Balai Besar Penelitian Veteriner Bogor

Triyo Handoko
Sabtu, 08 Juli 2023 - 09:57 WIB
Sunartono
Sampel Darah 141 Warga Gunungkidul Suspek Antraks Diuji di Balai Besar Penelitian Veteriner Bogor Gejala Antraks - ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul sudah mengambil sampel darah untuk pengujian antraks pada warga Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu, Jumat (7/7/2023). Sebanyak 141 sampel darah warga tersebut diuji di Balai Besar Penelitian Veteriner Bogor, Jawa Barat.

Kepala Padukuhan Jati, Yulianus Sugeng Ariyanto menyebut 141 warganya diambil sampel darahnya untuk diuji apakah terpapar antraks atau tidak. Ia menyebutkan rentan usia warganya yang diambil sampel darah berkisar dari tujuh tahun hingga 90an tahun. “Warga yang diambil darahnya dari anak-anak usia tujuh tahun sampai 90an tahun, yang diambil ini yang Juni kemarin dilakukan tes antraks,” katanya.

Advertisement

BACA JUGA : Viral Penyakit Antraks di Gunungkidul, Kenali Penyebab

Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyebut pihaknya belum dapat mengkonfirmasi jumlah pengambilan sampel darah. “Jumlahnya belum dapat kami pastikan, yang jelas yang kemarin dilakukan pengecekan dan hasilnya positif kami cek lagi, lalu mungkin ada penambahan pengambilan darah ke warga lain yang memiliki kemungkinan positif antraks,” terangnya.

Dinkes Gunungkidul, jelas Dewi, menegaskan warga Jati, Semanu yang positif antraks berjumlah 87 orang. “Pembagian antibiotik dan obat-obatan lain juga sudah dilakukan,” ujarnya.

Sampel darah yang sudah diambil Dinkes Gunungkidul, lanjut Dewi, akan dibawa ke Balai Besar Penelitian Veteriner (BBPVet) Bogor, Jawa Barat. “Sudah dibawa untuk diuji ke BBPVet Bogor, karena disana yang memiliki alat pengetesan,” katanya.

BACA JUGA : Antraks Merebak di Gunungkidul, Pemda DIY Klaim Tak Ada

Dewi belum dapat memastikan kapan hasil pengujian sampel darah tersebut rampung dilakukan. “Kapan hasilnya keluar belum tahu, karena di Bogor kan banyak daerah juga yang pengujian di sana, mungkin antri dan lainnya. Akan kami koordinasikan,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sekda Kota Semarang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Pungutan kepada Pegawai

News
| Sabtu, 21 Desember 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement