Advertisement
Pengerjaan Tol Jogja Bawen Seksi 1 Memasuki Tahap Konstruksi Melayang di Atas Selokan Mataram, Begini Penampakannya

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Progres pembangunan tol Jogja-Bawen seksi 1 seksi I Junction Sleman-Banyurejo terus digarap. Dalam waktu dekat ini, proyek akan mulai penggarapan konstruksi tol melayang di atas Selokan Mataram.
Deputy Project Director PT. Adhi Karya, Brian Rino yang menangani proyek tol Jogja-Bawen seksi I Junction Sleman-Banyurejo menerangkan pembangunan tol Jogja Bawen sudah memasuki tahap penggarapan struktur atas. "Kami sudah mulai pekerjaan struktur atas," ujarnya pada Senin (17/7/2023) petang.
Advertisement
Timbunan tanah sudah banyak terlihat pada penggarapan seksi ini. "Timbunan sudah mulai tinggi. Sudah mulai proses pemasangan precast PCI Girder di lapangan," katanya.
BACA JUGA : Menutup Ruang Atas Selokan Mataram, Ini Gambaran
Dalam waktu dekat, pihak kontraktor akan mulai melakukan pengerjaan di Selokan Mataram. "Kami dalam waktu dekat juga mau pekerjaan di atas Selokan Mataram juga," tegasnya.
Sebagaimana yang diketahui sebelumnya, jalan tol Jogja-Bawen akan melewati sejumlah titik di Selokan Mataram. Agar tak mengganggu aliran air, pembangunan tol di area Selokan Mataram pun dibikin melayang atau elevated.
Konstruksi tol Jogja Bawen ruas Jogja-Banyurejo didominasi melayang atau elevated yang terbagi menjadi empat segmen yaitu elevated 1 dari arah Jogja, elevated 2, elevated 3 dan elevated 4.
Jika dari arah Magelang jalan tol Jogja Bawen paket 1 ruas Jogja- Banyurejo diawali dari interchange atau simpang susun sebidang Banyurejo yang berada di Tempel, Sleman. Kemudian memasuki gerbang tol Banyurejo yang berada di STA 0+490 disusul dengan Interchange Banyurejo yang berada di STA 2+300.
Adapun Simpang Susun Banyurejo berada di STA 68+050. Setelah melewati underbridge Kali Mataram konstruksi tol masih at grade di STA 68+825, barulah memasuki STA 69+049 menjadi awal konstruksi melayang atau disebut elevated 4 yang berada di sebelah kiri Selokan Mataram.
Melayang
Konstruksi tol melayang di sebelah kiri kemudian serong ke kanan dengan tepat berada di atas selokan dan bergeser di sebelah kanan selokan saat di area STA 69+462. Selanjutnya konstruksi melayang berakhir di STA 70+221 atau akhir elevated 4 dengan tetap berada di sebelah kanan selokan.
BACA JUGA : Tol Jogja Bawen Ruas Jogja-Banyurejo Terbagi 4 Segmen
Trase tol yang at grade tersebut kemudian berbelok ke kanan dengan mengikuti jalur selokan mataram dan tetap berada di sebelah kanan dan kembali melayang pada STA 70+524 dan menerabas atas selokan di STA 70+725 dengan konstruksi berada di sisi kiri. Masih dalam kondisi melayang kemudian berpindah ke sisi kanan selokan mulai dari STA 71+333. Konstruksi melayang segmen 3 atau akhir elevated 3 ini berada di STA 71+859 setelah itu kemudian at grade berada di sisi kanan selokan mataram dengan jarak puluhan meter.
Konstruksi kembali melayang pada awal elevated 2 di STA 72+113 berada di sebelah kanan selokan. Kemudian akhir elevated 2 berada di STA 71+552, selanjutnya konstruksi at grade hingga STA 73+50. Jalan tol kembali berkonstruksi melayang dengan awal elevated 1 di STA 73+100 berada di sisi kanan Selokan Mataram. Konstruksi melayang kemudian berada di sisi kiri selokan pada STA 73+804 hingga berakhir di STA 74+634 di mana jalan tol konstruksi at grade hingga berakhir di STA 76+300.
Tol Jogja Bawen dilengkapi 25 box culvert yang rencananya akan dipasang di sepanjang seksi 1 ruas Jogja-Banyurejo tol Jogja Bawen. Box culvert memiliki fungsi untuk kedap terhadap air tanah sehingga sangat cocok untuk digunakan pada konstruksi bawah tanah terutama pada untuk saluran air.
Box culvert itu di antaranya berada di tiga titik sebelum gerbang tol Banyurejo yang dimulai dari STA 00+28, STA 00+095 dan STA 0+149. Kemudian ada enam titik lagi box culvert sebelum memasuki Interchange Banyurejo, tepatnya berada di STA 00+969, STA 1+066, STA 1+298, STA 1+677, STA 1+709 dan STA 1+962.
Setelah Interchange Banyurejo hanya terdapat satu box culvert di STA 67+679 kemudian disusul Simpang Susun Banyurejo yang berada di STA 68+050. Selanjutnya ada tiga box culvert lagi yang dipasang di STA 68+156, STA 68+234 dan STA 68+506 sebelum konstruksi tol untuk pertama kalinya dibangun dengan model melayang atau elevated.
Progres konstruksi Seksi 1 Junction Sleman-Banyurejo telah mencapai 31,31 persen. Adapun progres pembebasan lahan pada seksi 1 ini telah mencapai 65,64 persen hingga akhir Juni.
BACA JUGA : Penghubung Tol Jogja-Bawen dan Jogja-Solo Mulai Digarap
Secara keseluruhan jalan tol Jogja-Bawen dibagi menjadi enam seksi dengan panjang total 76,3 kilometer. Seksi 1 meliputi Junction (JC) Sleman-Simpang Susun (SS) Banyurejo. Seksi 2 meliputi SS Banyurejo-Borobudur. Seksi 3 membentang dari Borobudur-SS Magelang. Seksi 4 mencakup SS Magelang-SS Temanggung. Seksi 5 meliputi SS Temanggung-SS Ambarawa. Lalu seksi 6 meliputi SS Ambarawa-JC Bawen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polres Bantul Terus Berusaha Cegah dan Tekan Kejahatan Jalanan di Wilayahnya
- Kementerian Hukum DIY Gelar Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Masyarakat Antusias Serbu Layanan Konsultasi dan Pendaftaran
- Balai Karantina Jogja Gagalkan Upaya Penyelundupan Ular dan Biawak di Bandara YIA
- Mahasiswa UNS Terjatuh saat Memanjat Tebing di Pantai Siung Gunungkidul, Korban Selamat
- 807 Mahasiswa UMBY Diwisuda, 64 Persennya Cumlaude
Advertisement
Advertisement