Advertisement

Pernikahan Anjing Jojo dan Luna dengan Adat Jawa, DPRD DIY: Bukan Kreativitas, Kelewat Batas!

Triyo Handoko
Kamis, 20 Juli 2023 - 20:12 WIB
Maya Herawati
Pernikahan Anjing Jojo dan Luna dengan Adat Jawa, DPRD DIY: Bukan Kreativitas, Kelewat Batas! Jojo dan Luna, dua ekor anjing dipakaikan baju pengantin adat Jawa yang menuai protes warganet. / Foto Twitter

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—DPRD DIY menilai pernikahan anjing dengan adat Jawa di Jakarta beberapa waktu lalu bukanlah kreatifitas, melainkan tindakan pelecehan atas kebudayaan. Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana menjelaskan adat jawa merupakan budaya adiluhung yang sarat makna sehingga tidak elok kalau digunakan untuk pernikahan anjing, Kamis (20/7/2023).

“Pernikahan anjing itu yang menggunakan adat Jawa menurut saya bukanlah kreativitas, tetapi tindakan kelewat batas,” kata Huda.

Advertisement

Pernikahan anjing dengan adat Jawa, menurut Huda, sangat melecehkan dan bertentangan dengan norma budaya jogja. “Saya sangat mengecam hal tersebut. Sebagai warga DIY saya tersinggung budaya adiluhung yang mestinya dijunjung dilecehkan,” jelasnya, Kamis sore.

BACA JUGA: DIY Masih yang Termiskin di Jawa, Begini Penghitungan Angka Kemiskinan Versi BPS DIY

DIY sangat menghargai kebebasan berekspresi, jelas Huda, namun kebebasan tersebut dibatasi oleh norma-norma yang ada. “Ekspresi dan kreativitas sangat dihargai di DIY, tetapi mesti ada norma norma sebagai batasan,” katanya.

Huda bahkan mencurigai agenda terselubung dari pernikahan anjing dengan adat Jawa tersebut. “Saya curiga ada agenda agenda tersembunyi di balik event tersebut, propaganda negatif yang bertentangan dengan norma masyarakat,” ujarnya

Sebagai pembelajaran atas tindakan tersebut, lanjut Huda, mestinya penyelenggara minta maaf ke publik. “Jangan ada lagi yang main main dengan budaya Jogja. Silakan berkreativitas tapi dalam batas norma,” terangnya.

Sebelumnya, penyelenggaraan pernikahan anjing dengan adat Jawa tersebut sudah meminta maaf lewat akun Instagram @brigitavirginiamakeup. "Kami sangat menyesal dan memohon maaf sebesar-besarnya kepada para penggiat budaya jawa dan seluruh masyarakat Indonesia yang kurang berkenan dan tersakiti dengan acara ini," kata unggahannya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Penyelundupan 142 Gram Sabu Asal Malaysia Berhasil Digagalkan

News
| Sabtu, 18 Mei 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement