Advertisement
250 Jemaah Haji Kulonprogo Diminta Semakin Peduli Sesama
Jemaah haji asal Kulonprogo tiba di Masjid Agung Wates Kulonprogo pada Jumat (21/7/2023) dini hari. - Harian Jogja/Andreas Yuda Pramono
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sebanyak 250 jemaah haji asal Kulonprogo baru saja kembali dari tanah suci Mekkah pada Jumat (21/7/2023) dini hari. Dengan status haji yang didapatkan, Kantor Kementerian Agama Kulonprogo meminta agar mereka meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kulonprogo, Wahib Jamil mengatakan bahwa jemaah haji kloter 49 SOC asal Kulonprogo tiba di halaman Masjid Agung Kulonprogo dengan kondisi sehat dan penuh suka cita.
Advertisement
“Alhamdulillah sejumlah 250 jemaah haji Kulonprogo dan dua petugas haji daerah (PHD) telah kembali dalam keadaan sehat wal afiat. Semoga mereka mendapatkan predikat haji yang mabrur,” kata Wahib dihubungi, Jumat (21/7/2023).
Haji mabrur memiliki makna bahwa haji atau hamba tersebut memiliki kepekaan sosial dengan kejujurannya dan kesalehan ritual dengan ketaatannya. Berkaitan dengan itu, Wahib meminta agar para haji dapat lebih peduli terhadap sesama.
“Jemaah haji saya harapkan dapat semakin meningkat keimanan, ibadah, dan kepeduliannya kepada sesama,” katanya.
Wahib menyarankan agar para haji masuk ke Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI). Menurut dia, IPHI dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kualitas ibadah.
Lebih jauh, Wahib mengatakan terdapat dua jemaah haji yang meninggal dunia di Mekkah. Satu jemaah bernama Dalimin asal Durungan, Wates meninggal di Hotel Afaq Al Mashaer 707 pada Jumat (7/7/2023), sedangkan jemaah lain bernama Sudaroyah asal Patuk Tirtorahayu, Galur meninggal pada Jumat (14/7/2023) di RS Al-Noor Mekkah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : b
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Tabrakan Maut di Sleman, Pengendara Beat Tewas Ditabrak Honda City
- KRL Jogja-Solo Bertambah Tiga Perjalanan hingga 28 Desember 2025
- Mobil Sempat Tinggalkan Lokasi Seusai Kecelakaan di Tridadi Sleman
- Stasiun Jogja Diminta Tambah Permainan Tradisional untuk Anak
- Wali Kota Jogja Keluarkan Edaran Larangan Kembang Api Tahun Baru
Advertisement
Advertisement




