Advertisement

TPA Piyungan Tutup, Sampah Mulai Menumpuk di Tepi Jalan Jogja

Yosef Leon
Senin, 24 Juli 2023 - 22:37 WIB
Maya Herawati
TPA Piyungan Tutup, Sampah Mulai Menumpuk di Tepi Jalan Jogja Tumpukan sampah yang mulai meluber ke pinggir jalan di kawasan Pasar Kranggan dampak dari penutupan TPA Piyungan, Senin (24/7/2023). - Harian Jogja - Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Tumpukan sampah di beberapa titik Kota Jogja mulai terlihat dampak penutupan dari TPA Piyungan, Senin (24/7/2023). Salah satunya yakni di kawasan Pasar Kranggan, Jetis, Kota Jogja. 

Sampah di kawasan itu sudah mulai meluber ke pinggir jalan dan ditutup dengan terpal, tetapi tetap menimbulkan bau yang tak sedap. Saking banyaknya tumpukan sampah, terpal yang dipakai tak lagi mampu untuk menutup. 

Advertisement

Sementara di kawasan Pasar Lempuyangan penutupan depo sampah sudah dilakukan sejak hari Minggu kemarin. Petugas mengaku tidak tahu penutupan itu akan berlangsung sampai kapan. Hal itu membuat tumpukan sampah di pintu sisi utara pasar. 

BACA JUGA: Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Belum Kelar, Terendah Baru 40 Persen

Lurah Pasar Lempuyangan Subagyo mengatakan, para pedagang pasar diminta untuk membawa pulang sampah masing-masing lantaran depo ditutup. Kebijakan ini berlaku mulai Minggu kemarin hingga sampah-sampah diangkut oleh dinas terkait.

"Sampah yang di pintu sisi utara itu bukan dari para pedagang tapi mungkin dari warga lain atau pembeli," kata dia. 

Subagyo menyebut bahwa tidak sedikit oknum pembeli yang membawa sampah dari rumah kemudian di buang di pasar Lempuyangan. Bahkan dirinya menemui Ketua RT setempat guna menanyakan perihal sampah-sampah yang berada di pintu utara pasar itu. 

"Jawaban dari Ketua RT setempat tidak tahu-menahu soal sampah-sampah itu," ujarnya. 

Sementara Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Jogja yang melakukan pemantauan di sejumlah depo sampah mendapati bahwa semuanya dalam keadaan tutup. Pihaknya mendesak Pemkot Jogja dalam waktu dekat menemukan lokasi tempat penitipan sampah meskipun sifatnya sementara. 

"Selain itu kepada OPD terkait untuk mensosialisasikan kebijakan menahan atau membawa sampah untuk sementara waktu. Sinergitas antar OPD serta elemen masyarakat sangat perlu dilakukan agar penanganan terkait sampah segera diatasi," kata anggota Forpi Kota Jogja Baharuddin Kamba. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Semeru Erupsi, Awan Panas Meluncur Sejauh 3 Km

News
| Sabtu, 18 Mei 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement