Advertisement
TPA Piyungan Ditutup, DPRD DIY Minta Penerapan Teknologi Baru

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Mulai pekan ini, Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan sudah tidak dapat menampung sampah dari kawasan Kota Jogja, Kabupaten Sleman dan Bantul (Kartamantul). Anggota komisi B DPRD DIY, RB Dwi Wahyu menilai Pemkot Jogja perlu mengatasi persoalan sampah dengan teknologi.
Hal ini dikarenakan Program gerakan zero sampah anorganik (GZSA) yang dilakukan Pemkot Jogja sejak Januari 2023 tidak mengurangi jumlah tonase sampah yang disetorkan Pemkot Jogja ke TPST Piyungan secara signifikan.
Advertisement
“Tidak mungkin sampah di Kota selesai dengan konsep pilah pilih yang goalnya zero sampah. Sampah harus selesai dengan teknologi, ketika bicara teknologi kita butuh tempat. Kalau kota enggak punya tempat bisa kerjasama dengan kabupaten atau memakai aset DIY,” katanya, Senin (24/7/2023).
Menurut Dwi, Pemkot Jogja perlu menggunakan teknologi untuk mengolah sampah yang dihasilkan di Kota Jogja. Teknologi tersebut diharapkan dapat mengubah sampah yang ada menjadi produk lain yang dapat dimanfaatkan. Menurut Dwi, apabila hanya menggencarkan GZSA, maka masih menyisakan residu sampah yang jumlahnya masih tinggi.
BACA JUGA: Tampung Sampah dari Jogja dan Sleman, Pemda DIY Siapkan Lahan SG di Cangkringan
Dwi pun menyadari Kota Jogja yang mengalami keterbatasan lahan untuk melakukan pengolahan sampah. Dwi pun berharap Pemkot Jogja dapat bekerjasama dengan kabupaten di DIY untuk dapat menyiapkan lahan untuk pengolahan sampah, terlebih selama TPA Piyungan tidak dapat menampung sampah hingga awal September 2023.
“Pemkot Jogja membuat transit sementara dan selanjutnya harus satu meja kabupaten dan kota untuk menyelesaikan masalah ini,” katanya.
Selain itu, menurut Dwi, Pemkot Jogja dapat pula mempertimbangkan untuk meminjam aset Pemda DIY untuk penyediaan lahan pengolahan sampah sehingga tidak melulu mengandalkan TPA Piyungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
Advertisement
Advertisement