Advertisement

Walah! Gandakan Kunci, Pria di Sleman Curi Motor Teman Sendiri

Lugas Subarkah
Rabu, 26 Juli 2023 - 19:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Walah! Gandakan Kunci, Pria di Sleman Curi Motor Teman Sendiri Ilustrasi pencurian sepeda motor. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Seorang pria ditangkap Polsek Mlati atas aksinya mencuri motor milik temannya sendiri, yang tengah diparkir di sebuah kafe di Jalan Magelang, Mlati. Satu pelaku masih dalam pengejaran polisi.

Kapolsek Mlati, Kompol Andhies F. Utomo, menjelaskan pelaku adalah seorang pria berinisial R, 33, warga Mlati. Sementara satu pelaku lagi yang masih dalam pengejaran polisi yakni EI, yang menjadi eksekutor dalam pencurian motor tersebut. Adapun pencurian berlangsung pada 16 Mei 2023 lalu.

Advertisement

Ia menceritakan beberapa hari sebelum pencurian, pelaku yang sudah kenal dekat dengan korban meminjam motor korban Honda Beat warha biru, untuk dibawa ke rumah pelaku. “Karena korban dan tersangka kenal baik, maka dipinjamilah oleh korban,” ujarnya, Rabu (26/7/2023).

BACA JUGA: Lokasi Sampah Sementara TPA Piyungan di Sleman Ditolak Warga, Ini Respons Sultan

Tanpa sepengetahuan korban, pelaku menggandakan kunci motor korban sebelum mengembalikannya kepada korban. Selang beberapa hari kemudian, R mengajak EI mengambil motor korban yang sedang diparkir di sebuah kafe di jalan Magelang, Mlati, menggunakan kunci yang sudah digandakan.

“Saat itu tersangka berboncengan dengan menggunakan sepeda motor milik tersangka R, kemudian tersangka R menunggu di pinggir jalan. Sedangkan pelaku EI yang saat ini menjadi DPO [Daftar Pencarian Orang] masuk ke dalam parkiran dan mengambil sepeda motor korban,” katanya.

Setelah berhasil melancarkan aksi pencurian tersebut, motor hasil curian kemudian dijual oleh R di wilayah Magelang, Jawa Tengah. “Dijual dengan harga Rp4,5 juta. Sedangkan EI diberikan uang sebesar Rp1,6 juta,” kata dia.

Adapun hasil penjualan motor digunakan R untuk melunasi hutang dan bermain judi online. R berhasil ditangkap polisi di wilayah Mlati, beberapa waktu lalu. “Pelaku disangkakan tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana selama-lamanya sembilan tahun penjara,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenperin Nilai Strategi Bata Tutup Pabrik Kurang Tepat

News
| Kamis, 09 Mei 2024, 08:47 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement