Advertisement

Sukses Padukan Alam dan Budaya, Winongo Jogja River Festival Dikunjungi 10.000 Wisatawan

Media Digital
Minggu, 30 Juli 2023 - 16:27 WIB
Arief Junianto
Sukses Padukan Alam dan Budaya, Winongo Jogja River Festival Dikunjungi 10.000 Wisatawan Warga Kelurahan Pringgokusuman mengadakan Memetri Kali pada Winongo Jogja River Festival, Sabtu (29/7) siang. - Harian Jogja/Triyo Handoko

Advertisement

JOGJA—Gelaran Winongo Jogja River Festival (WJRF) yang diselenggarakan Dinas Pariwisata (Dispar) Jogja sukses terselenggara, Sabtu (29/7/2023) malam. Digelar selama dua hari sejak Jumat (28/7/2023), gelaran yang baru kali pertama dilakukan dan rencananya rutin diadakan setiap tahun ini mampu menyedot 10.000 wisatawan.

Event wisata yang digelar tepatnya di sebelah selatan Jembatan Tukangan Kulon (Lapangan Krupukan) yang menghubungkan antara Kelurahan Pringgokusuman dan Tegalrejo ini memadukan potensi alam berupa keindahan Sungai Winongo serta budaya masyarakat sekitar ini menampilkan berbagai kegiatan. Mulai dari tradisi budaya Memetri Kali dan Tumbuk Ageng-Angon Bocah hingga pertunjukan seni kontemporer seperti musik, mural, hingga aksi cosplay.

Advertisement

Kepala Dispar Kota Jogja, Wahyu Hendratmoko menjelaskan WJRF digelar untuk menarik wisatawan. Dengan begitu, konsentrasi wisatawan yang selama ini terpusat di Malioboro bisa dipecah.

“Lokasi kegiatan sangat dekat dengan Malioboro, tadi banyak sekali turis mancanegara yang turut menikmati acara ini,” katanya, Sabtu siang.

Wahyu memprediksi kunjungan wisatawan WJRF ini mencapai 10.000 orang. “Jika dihitung sejak Jumat hingga malam puncak acara [Sabtu], sekitar 10.000 wisatawan yang hadir. Areanya juga memanjang di sekitar sungai ini jadi cukup memadai,” ujarnya.

Paduan budaya dan alam dalam WJRF, kata Wahyu, disusun lantaran dua hal tersebut potensial dimiliki Sungai Winongo.

“Sebelum kami menggelar event ini, masyarakat sudah rutin menggelar acara Memetri Kali dan Tumbuk Ageng Angon Bocah. Tradisi ini patut dan penting untuk dilestarikan dengan memberi wadah yang juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar dia.

Selain itu, dalam gelaran tersebut, terdapat Lomba Mural yang diikuti enam komunitas pada hari pertama, sedangkan di hari kedua dimulai dengan lomba Lukis Anak dengan peserta 30 orang siswa SD, pentas seni pelajar, bazar ekonomi kreatif yang diikuti 15 stan kuliner, fesyen, dan kriya, serta Lomba Cosplay dan Lomba Sket.

Geliat UMKM

Sepanjang perhelatan WJRF, puluhan masyarakat pelaku UMKM turut memeriahkan kegiatan tersebut. Tak terbatas pada UMKM kuliner, ada pula UMKM kriya yang semuanya difasilitasi untuk dapat berpartisipasi di kegiatan tersebut.

“Melalui acara ini yang rencananya akan dirutinkan, pelaku UMKM ini akan terus difasilitasi terutama yang warga sekitar Sungai Winongo agar turut meningkat ekonominya,” ujar dia.

Pejabat Wali Kota Jogja, Singgih Raharjo yang turut hadir dalam malam puncak mengapresiasi Dinpar Kota Jogja.

Event ini sangat menarik sekali, ada narasi yang sangat menjual. Yaitu budaya masyarakat Memetri Kali dan Tumbuk Ageng Angon Bocah, narasi dari cerita itu tentu bisa jadi magnet bagi wisatawan,” kata dia.

Singgih menilai pengembangan wisata Jogja memang harus bisa berinovasi seperti gelaran WJRF ini. “Kota Jogja ini sangat kecil sekali wilayahnya, hanya 32 kilometer persegi. Potensi alamnya terbatas juga, tetapi dengan gelaran ini terbukti mampu memaksimalkan potensi yang ada tersebut menjadi nilai jual wisata dengan narasi yang menarik,” katanya.

Memetri Kali, jelas Singgih, juga mengandung kesadaran lingkungan yang unggul untuk terus merawat sungai dan menjaga mata air. “Artinya budaya ini pas sekali dengan apa yang jadi perhatian kami, bagaimana menjaga lingkungan tetap lestari. Sehingga sangat bertentangan dengan praktik membuang sampah di sungai, mari dijaga bersama sungai ini,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bantu Ukraina, 7 Negara Uni Eropa Borong Amunisi Peluru Artileri

News
| Sabtu, 30 September 2023, 19:37 WIB

Advertisement

alt

Unik, Taman Sains Ini Punya Gedung Seperti Pesawat Ruang Angkasa

Wisata
| Sabtu, 30 September 2023, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement