Advertisement
Aplikasi Jogja Carnival Ditarget Bisa Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Aplikasi Jogja Carnival secara resmi diluncurkan di Monumen Serangan Umum 1 Maret, Titik Nol Kota Jogja, Minggu (6/8/2023) sore. Aplikasi buatan Kadin DIY, PHRI DIY Asita DIY ini ditargetkan bisa membantu peningkatan jumlah kunjungan wisatawan yang akan datang ke Jogja.
Ketua Pelaksana Jogja Carnival Arif Effendi menjelaskan aplikasi ini menyediakan semua informasi tentang wisatawan sekaligus melakukan penjualan barang serta memberikan diskosn terkait produk industri pariwisata. Oleh karena itu ia optimistis keberadaan aplikasi ini dapat membantu mendongkrak jumlah wisatawan ke Jogja.
Advertisement
BACA JUGA : Hore! Tahun Depan Kunjungan Wisman Diperkirakan Pulih Seperti Pra Pandemi
“Saya berharap dengan adanya aplikasi ini minimal bisa meningkatkan 25 persen kunjungan wisatawan. Karena semua informasi ada di aplikasi, terutama berbagai event. Jadi wisatawan kalau datang menyesuaikan event,” katanya.
Arif menegaskan aplikasi tersebut bukan untuk menyaingi Visiting Jogja yang sebelumnya telah diterbitkan oleh Dinas Pariwisata DIY, akan tetapi justru bisa saling melengkapi.
“Aplikasi baru Android, bulan depan bisa iOS, keduanya saling menguatkan di Visiting Jogja banyak informasi menarik, ini memberikan diskon dan hadiah. Ini adalah pola pentahelik yang harus diangkat dalam pengembangan pariwisata DIY,” katanya.
Plt Asisten Bidang Pemberdayaan SDM Setda DIY Aris Eko Nugroho yang hadir dalam pembukaan itu mengatakan kehadiran platform Jogja Carnival sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah dengan swasta. Ia berharap kerja sama itu bisa terus terjalin sehingga jumlah wisatawan terus meningkat dan berdampak pada perekonomian Jogja.
BACA JUGA : BPS: Pergerakan Turis Lokal Naik pada Semester I/2023
“Tentu harapannya melalui kerja sama dan pembuatan aplikasi ini bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Jogja,” ujarnya.
Ia mengatakan melalui platform digital bisa berpotensi mendatangkan wisatawan asing lebih banyak. Karena mereka dengan mudah melihat jadwal berbagai event di aplikasi tersebut. “Karena di Jogja banyak sekali event, keberadaan aplikasi justru bisa membantu untuk promosi,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
Advertisement