Advertisement
Kekeringan Mengancam DIY, BPDB Upayakan Sumur Bor

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kekeringan mengancam wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY segera mengupayakan pembuatan sumur bor di sejumlah wilayah terdampak bencana kekeringan di provinsi ini.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD DIY Lilik Andi Aryanto di Jogja, Jumat, mengatakan pembuatan sumur bor dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY.
Advertisement
"Dalam waktu dekat kami akan mengundang Dinas PUPESDM DIY kembali untuk memastikan pembuatan sumur-sumur bor itu," kata dia, Jumat (11/8/2023).
Ia mengatakan Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu sasaran pembuatan sumur bor mengingat saat ini kabupaten tersebut telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
BACA JUGA: Kemenhub Tawarkan 16 Proyek Prioritas ke Investor
Selain Kabupaten Gunungkidul, kata Lilik, Kabupaten Bantul juga telah menetapkan status bencana yang sama.
"Sejumlah lembaga usaha juga konfirmasi akan membantu sumur-sumur bor, yang juga akan kami koordinasikan dengan Dinas PUPESDM DIY di lokasi yang sama," kata dia.
Menurut dia, musim kemarau tahun ini diperkirakan lebih kering dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sehingga ketersediaan tangki air bersih perlu diperkuat dengan didukung dana APBD tahun 2023.
Meskipun demikian, sebanyak 11 kapanewon di Gunungkidul yang dilanda kekeringan mampu melakukan distribusi air bersih secara mandiri.
"Dengan kondisi yang sulit air, masyarakat di Gunungkidul diimbau untuk lebih berhemat dalam mengelola air," ujar dia.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono menyampaikan bahwa sejauh ini ada 28.000 warga yang berpotensi terdampak kekeringan yang tersebar di delapan kapanewon.
"Sejauh ini sudah empat kecamatan yang mengajukan permohonan distribusi air bersih. Potensi kekeringan pun bisa meluas jika mengacu pada prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika [BMKG]," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Warga Wonogiri Ditemukan Meninggal di Sungai Code, Berikut Penjelasan Kepala Desa
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Ungkap Jenazah yang Ditemukan di Kali Code Pleret Merupakan Warga Wonogiri
- Anggota Kepolisian Polda DIY Terlibat Laka Lantas hingga Meninggal di Jalan Baru Gading Gunungkidul
- Catat Ini Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo Selama Libur Lebaran, Berlaku hingga 13 April 2025
- Simak Jangan Sampai Salah Jadwal KRL Solo Jogja dari Stasiun Palur Sampai Tugu Jogja, Khusus Libur Lebaran hingga 13 April 2025
- Berikut Jadwal Angkutan Shuttle Rute Malioboro-Parangtritis. Cukup Bayar Rp11.600
Advertisement
Advertisement