Advertisement
Jogja di Antara Gunung Merapi dan Laut, Dinas Pariwsata DIY Minta Insan Wisata Jalankan Mitigasi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Berada di antara gunung api aktif dan laut, DIY memiliki potensi bencana tsunami dan gunung meletus. Untuk dapat mengantisipasi terjadinya bencana tersebut, pelaku wisata diharapkan dapat melakukan mitigasi dengan baik.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Singgih Raharjo menyampaikan pentingnya mitigasi bencana dipahami para pelaku wisata. Menurut Singgih dengan pemahaman tersebut, maka dapat mengantisipasi terjadinya potensi bencana di objek wisata.
Advertisement
Mitigasi bencana menurut singgih dapat menjadi early warning system bagi pelaku wisata di Jogja. Saat ini menurut Singgih sebagai upaya mitigasi terhadap bencana alam, Kota Jogja memiliki deklarasi untuk menghadirkan destinasi wisata yang bertanggung jawab atau responsible destination.
“Deklarasi sudah ditandatangani semua stakeholder, ini menjadi bagian bagaimana kami memberikan layanan yang baik bagi wisatawan,” katanya, Kamis (17/8/2023).
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah DIY, GKR Bendara menyampaikan DIY memiliki potensi bencana gempa dan tsunami. Meski begitu, tidak dapat diperkirakan kapan bencana tersebut terjadi. Karena itu, menurut GKR Bendara, mitigasi bencana di destinasi wisata perlu dilakukan.
Menurut GKR Bendara pelaku pariwisata pun memiliki tanggung jawab untuk memastikan wisatawan tetap aman. Karena itu, menurutnya upaya mitigasi bencana perlu disiapkan dengan matang.
“Karena Indonesia punya banyak gunung api dan lempengan-lempengan yang masih berpotensi gempa. tentunya kita harus mempersiapkan diri. Bagaimana koneksi dan kerjasama kita antara destinasi wisata, badan penanggulangan bencana [BPBD] dan BMKG. Sehingga wisatawan yakin mereka akan pulang selamat ketika datang ke Jogja,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Unik, Kuil Buddha Ini Dibangun dengan Jutaan Botol Bir
Advertisement
Berita Populer
- Dishub DIY: Kawasan Sumbu Filosofi Harus Bebas Polusi dan Kemacetan
- DPRD DIY: Perlu Pelibatan Masyarakat Jaga Citra Sumbu Filosofi sebagai Warisan Budaya Dunia
- Pemda DIY Siapkan Perencanaan untuk Manajemen Sumbul Filosofi Usai Diakui UNESCO
- PKBI Gulirkan Inovasi Digital untuk Pemberdayaan Ekonomi Waria di Jogja
- Lowongan Menjadi Abdi Negara di 2023
Advertisement
Advertisement