Advertisement

Promo Sumpah Pemuda Harjo

Keterlibatan Masyarakat Sangat Diperlukan untuk Kelola Sampah

Media Digital
Jum'at, 18 Agustus 2023 - 08:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Keterlibatan Masyarakat Sangat Diperlukan untuk Kelola Sampah Keterlibatan warga dalam pengelolaan sampah sebagaimana terlihat di Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) Nitikan. Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Persoalan sampah seharusnya dianggap sebagai masalah bersama agar solusi yang diambil lebih tepat. Solusi mengatasi masalah sampah di Kota Jogja sulit diambil apabila penanganannya hanya diserahkan kepada pemerintah.

Guru Besar Sosiologi Lingkungan Universitas Gadjah Mada Prof. Suharko menjelaskan cara pandang menangani sampah sebagai masalah bersama yang meminimalkan ego sektoral akan menularkan berbagai gagasan dan prakarsa nyata yang bentuknya beragam.

Advertisement

“Keberagaman cara ini sangat baik, tetapi pertama kita harus satu pandangan dulu bahwa sampah ini masalah bersama sehingga tidak bisa hanya diserahkan ke Pemkot Yogyakarta. Masyarakat dan pihak swasta juga harus bertanggung jawab,” katanya, Kamis (9/8/2023).

BACA JUGA: Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 18 Agustus 2023

Suharko yang menempuh jenjang doktornya di Jepang ini mencontohkan penanganan sampah di Negeri Matahari Terbit. Di Jepang, masyarakat punya kesadaran tanggung jawab mengelola sampahnya.

“Pemerintah bertanggung jawab atas layanan sampah, termasuk dengan menyedikan pengelolaan teknologi yang mutakhir dan sebagainya. Namun, masyarakat juga harus berpartisipasi karena ini kunci mengatasi sampah di Jepang,” paparnya.

Dosen Pascasarjana Sosiologi UGM juga melihat masyarakat Jogja sudah cukup berpartisipasi dalam mengelola sampah. “Pencanangan darurat sampah ini tepat agar memunculkan sense of crisis di tengah masyarakat, seperti saat pandemi kemarin. Momen krisis ini momen untuk meningkatkan gotong royong, seperti saat Covid ketika muncul beragam inisiasi dan prakarsa dari masyarakat sendiri,” ujarnya.

Berkaca dari penanganan Covid, jelas Suharko, masalah sampah dapat diatasi dengan pendekatan seperti itu. “Ego sektoral dan ego kewilayahan memang menghambat penangannya, sehingga harus dihadapi bersama dengan peran masyarakat sebagai kuncinya,” katanya. (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Indonesia Dituding Jual Senjata ke Myanmar, Induk PT Pindad Buka Suara

News
| Kamis, 05 Oktober 2023, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Garrya Bianti, Resort Eksklusif Baru di Jogja yang Cocok untuk Healing Anda

Wisata
| Rabu, 04 Oktober 2023, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement