Advertisement
Pemda Ajukan Utang RP116 Miliar untuk Sampah dan Jalan, Begini Respons DPRD DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Guna kepentingan penanganan sampah dan peningkatan jalan provinsi di DIY, Pemda DIY berencana mengajukan pinjaman daerah ke BPD DIY sebesar Rp116 miliar.
Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana menyampaikan pihaknya secara pribadi menyetujui rencana pengajuan pinjaman daerah tersebut. Menurutnya langkah Pemda DIY mengajukan pinjaman tersebut sebagai upaya percepatan pembangunan. “Saya pribadi itu tidak masalah. Saya mendukung untuk pengadaan pembelian alat pemusnah sampah dan infrastruktur,” katanya.
Advertisement
Meski begitu menurut Huda saat ini DPRD DIY pun tengah mengkaji rencana Pemda DIY tersebut. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan DPRD DIY yakni jangka waktu pinjaman tersebut. Menurutnya agar tidak memberatkan keuangan daerah, maka pinjaman tersebut dapat dilakukan Pemda DIY dalam jangka waktu sekitar 3-4 tahun.
“Itu termasuk yang kami kaji terkait dengan temponya, itu masih yang akan dikaji dari alat kelengkapan Dewan. Ya 3-4 tahun [jangka waktu pinjaman] masuk akal,” katanya.
BACA JUGA: Banyak Sampah di Pinggir Jalan Kota Jogja
Namun, pembahasan terkait pinjaman daerah tersebut menurutnya masih terus bergulir dan akan dibahas lebih lanjut oleh Badan Anggaran DPRD DIY. Kemudian diperkirakan sekitar pertengahan November 2023 keputusan akhir dari DPRD DIY terkait pinjaman tersebut akan disampaikan.
“Itu [keputusan DPRD DIY] nanti bersamaan dengan penetapan APBD 2024. Target kami selesai November [2023] awal atau pertengahan, supaya nanti proses di Kementerian Dalam Negeri [persetujuan Kemendagri] bisa 2 bulan, supaya nanti awal tahun sudah bisa dioperasikan [pinjaman daerahnya],” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement