Advertisement

Pemilik Usaha Jasa Pariwisata di Bantul Diminta untuk Mengolah Sampah

Newswire
Senin, 21 Agustus 2023 - 12:57 WIB
Maya Herawati
Pemilik Usaha Jasa Pariwisata di Bantul Diminta untuk Mengolah Sampah Sampah / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Pemilahan dan pengolahan sampah mandiri tak hanya didorong untuk warga di Bantul tetapi juga pemilik usaha pariwisata. Objek wisata diharapkan mampu memilah dan mengolah sampah mandiri.

Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, memberikan edukasi kepada pelaku usaha jasa pariwisata.  Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, Senin (21/8/2023), mengatakan edukasi untuk pemilahan sampah bagi pelaku usaha jasa pariwisata disampaikan lewat petugas kebersihan di kawasan objek wisata, sementara untuk wisatawan melalui media sosial.

Advertisement

"Kalau edukasi wisatawan itu kita biasanya lewat media sosial, kemudian kalau pelaku wisata atau usaha jasa pariwisata memungkinkan pemilahan sampah dan sebagainya sudah kami imbau melalui petugas," katanya.

Dia mengatakan, jumlah petugas kebersihan pantai yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten sebanyak 61 orang, tugas mereka tersebar di pantai selatan Bantul sisi timur, dan pantai sisi barat.

BACA JUGA: Patok Jalan Tol Jogja-YIA Mulai Dipasak

"Kalau wisatawan kan mereka datangnya silih bergantian dan petugas kita tidak cukup banyak, sehingga untuk mengedukasi ke wisatawan masih kurang, tetapi kalau untuk pelaku usaha pariwisata petugas petugas kami selalu lakukan," katanya.

Dia berharap, wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata selalu menjaga kebersihan dan meminimalkan sampah, namun apabila memunculkan sampah agar dibuang di tempat sampah sesuai jenisnya.

"Dan khusus di masa darurat pengelolaan sampah saat ini ada penambahan petugas 20 orang, ini insidental saja dengan memberdayakan masyarakat di lingkungan sana untuk memperkuat pemilahan sampah dan sebagainya," katanya.

Dinpar Bantul juga berharap, pemilahan sampah sesuai jenisnya nantinya bisa menjadi budaya bagi semua masyarakat, baik wisatawan dan pelaku usaha jasa pariwisata, karena sampah terutama botol kemasan, kertas dan plastik kemasan memiliki nilai jual.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kasus Covid-19 di Singapura Meningkat 2 Kali Lipat dalam Sepekan

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 11:57 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement