Penipuan Penjual Jenglot Rp17 Juta, Ternyata Terbuat dari Mika
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Jenglot yang dijual seorang pria di Kretek, Bantul, HH, 48, seharga Rp17 juta kepada pemilik indekos yang ditempatinya ternyata terbuat dari mika.
Kapolsek Kretek, AKP Haryanto, menjelaskan penipuan ini terjadi pada 16 Juli 2023 di indekos HH, di kompleks Topeng Mas, Depok, Kalurahan Parangtritis, Kretek. "Korban ditawari pelaku supaya membeli barang gaib yaitu jenglot," katanya kepada wartawan, Senin (21/8/2023).
Advertisement
Jenglot itu berwujud seperti manusia kecil, hitam dan berambut panjang. Jenglot disimpan pelaku dalam sebuah kotak kayu. Dari keterangan polisi, jenglot itu terbuat dari mika. Kepada korban yang tak lain adalah pemilik kos tempatnya tinggal, HH menyebut jenglot yang itu bisa hidup dan mendatangkan kekayaan.
Merasa tertarik, korban pun membeli jenglot tersebut seharga Rp17 juta. Pembayaran dilakukan sebanyak tiga kali, yakni Rp7 juta secara tunai pada 16 Juli, Rp3 juta secara tunai pada 26 Juli dan Rp7 juta melalui transfer bank pada 29 Juli. Setelah mendapatkan jenglotnya, pelaku pun mencoba ritual yang disebutkan pelaku.
BACA JUGA: Ricuh, Suporter Jatuh dari Tribun, PSIS dan Persib Terancam Disanksi
Pelaku pun kemudian ditangkap dan ditahan di Rutan Polsek Kretek. Atas perbuatannya, HH diduga melakukan penipuan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 378 KUHP dengan ancaman penjara selama-lamanya empat tahun.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak tertipu pada iming-iming yang tidak valid. "Ini bukan jenglot asli. Saya juga tidak tahu yang asli bagaimana, tetapi yang jelas ini dari mika. Tapi rambutnya rambut asli," kata dia.
Kepada wartawan, HH mengaku menipu korban karena sebelumnya korban pernah bercerita kepadanya jika korban ingin sekali punya jenglot. "Beberapa minggu kemudian saya dapat. Nemu. Tadinya ada dua, satu saya buang. Mungkin punya orang dibuang," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tok! Eks Dirut PT Tarumartani Divonis 8 Tahun Penjara atas Dugaan Korupsi Rp8,7 Miliar
- 500 Kiai dan Nyai Sebut Harda-Danang sebagai Pilihan Tepat untuk Sleman Baru
- Beranda Migran Nilai Pemindahan Penahanan Mary Jane ke Filipina Langkah Maju untuk Keadilan
- Kampanye Akbar di Pilkada Sleman, Paslon Boleh Berikan Hadiah Barang Maksimal Senilai Rp1 Juta
- Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Inggris Diharap Jadi Pembuka Pengembalian Aset HB II
Advertisement
Advertisement