Advertisement
DKP Kulonprogo Ajak Nelayan Tingkatkan Keterampilan Memahami Cuaca

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulonprogo, terus berupaya meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan nelayan setempat melalui kegiatan bimbingan teknis meteorologi dan navigasi.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulonprogo Trenggono Trimulyo di Kulonprogo, Senin (21/8/2023), mengatakan melalui bimbingan teknis meteorologi dan navigasi itu, nelayan diharapkan memiliki kemampuan untuk memahami cuaca sehingga berdampak pada peningkatan hasil penangkapan ikan.
Advertisement
Ia mengatakan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo siap mendampingi dan memberikan fasilitas yang dibutuhkan untuk meningkatkan produksi penangkapan ikan di laut, karena bila produksi penangkapan laut meningkat maka pendapatan dan kesejahteraan nelayan Kulon Progo juga akan meningkat.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo juga berkomitmen untuk memfasilitasi sarana dan prasarana penangkapan ikan, salah satunya dengan membangun tempat pelelangan ikan (TPI) berbasis wisata dan berciri khas budaya.
"TPI yang lengkap fasilitas dan fungsinya tidak hanya menjadi tempat pelelangan ikan, namun juga merupakan tempat pemasaran, tempat pengolahan, dan kuliner ikan," katanya.
Sementara itu, staf Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara YIA Romadi mengatakan nelayan perlu mengenal dan mengetahui ilmu cuaca, karena sejak 5 tahun terakhir, cuaca mudah berubah. Dengan pengetahuan dasar tentang cuaca, nelayan Kulon Progo bisa lebih berhati-hati dan mempersiapkan diri bila melihat perubahan cuaca yang mendadak.
"BMKG YIA siap menyampaikan prakiraan cuaca secara berkesinambungan kepada nelayan Kulon Progo," katanya.
Ketua SAR Linmas Wilayah V Glagah Aris Sujatmoko mengatakan nelayan tidak boleh meremehkan masalah keselamatan saat menangkap ikan di laut, dengan selalu mewaspadai gelombang di laut selatan Kabupaten Kulon Progo.
Bimbingan teknis meteorologi dan navigasi diikuti oleh 45 orang nelayan, yang merupakan perwakilan nelayan dari TPI Trisik, TPI Bugel, TPI Karangwuni, dan TPI Congot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Soal Kelanjutan Rencana Pengembangan Wisata Malam Parangtritis, Begini Kata Dispar DIY
- Jalan Tegalsari-Klepu Kokap Penghubung YIA-Borobudur Hanya Diperbaiki 4 Kilometer, Ini Alasannya
- Pendaftar Sekolah Rakyat Sonosewu dan Purwomartani Tembus 700 Orang, Dinsos Gelar Verifikasi Lapangan
- Cak Imin Resmikan SPPG BUMDes Tridadi Sleman
- Warga Kasihan Jadi Korban Penipuan Modus Balik Nama Sertifikat
Advertisement