Pj Bupati Kulonprogo: Penataan Lingkungan di Kawasan Rel KA Bandara YIA Penting

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kulonprogo menegaskan bahwa kawasan di sekitar rel kereta api (KA) menuju Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) sangat penting untuk ditata. Sebabnya, jalur KA tersebut akan menyedot banyak perhatian tatkala para wisatawan datang ke Bumi Binangun.
“Penataan lingkungan di kawasan rel kereta api menuju Bandara YIA menjadi hal yang sangat penting karena jalur ini menjadi perhatian para wisatawan khususnya yang datang ke Kulonprogo. Saya kira kegiatan festival Pacak Sepuran menjadi satu program yang sangat bagus bagaimana kemudian masyarakat pinggir rel ikut serta berkontribusi dari segi pariwisata yaitu menyumbang dari keindahan kawasan jalur pinggir kereta api," kata Made, Selasa (22/8/2023).
Advertisement
Made menegaskan pentingnya kolaborasi masyarakat dan pemerintah kabupaten untuk mencapai tujuan dalam Festival Pacak Sepuran. Oleh sebab itu, dia berharap kegiatan tersebut dapat dilanjutkan. Dengan begitu, kalurahan dan kelurahan di kawasan pinggir rel dapat termotivasi untuk mempercantik lingkungannya.
BACA JUGA: Melihat Laut dari Atas Bukit, Ini Rute ke Puncak Segoro Gunungkidul
“Semoga acara ini menjadi pembangkit semangat kita dalam menata kawasan menjadi lebih baik lagi, kolaborasi juga sangat penting dalam menjalankan program-program penataan lingkungan demi peningkatan perekonomian Kabupaten Kulonprogo," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kulonprogo, Joko Mursito, mengatakan bahwa Festival Pacak Sepuran yang diadakan pada Selasa (22/8/2023) mampu mewujudkan ruang publik yang bisa difungsikan sebagai destinasi wisata.
Festival Pacak Sepuran merupakan kegiatan lomba menghias dan memperindah kawasan di sepanjang rel kereta api Bandara agar terlihat bersih, indah dan menarik. Acara tersebut diikuti 14 kalurahan dan 1 kelurahan di Kulonprogo.
“Festival Pacak Sepuran ini sudah berjalan tahun ke tiga, dan mengalami beberapa renovasi konsep. Jadi pertama itu karena stasiun bandara sudah dibuka kami merasa bahwa jalur kanan kiri yang dilalui kereta api masih kumuh, kami bersepakat untuk memfasilitasinya menjadi wisata budaya sedangkan untuk tahun ini kami masih memfasilitasi lima belas kalurahan dan kelurahan," kata Joko, Selasa (22/8/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman, Wonosari, dan Wates 3 Oktober 2023
- 7 Top News Harianjogja.com Selasa, 3 Oktober 2023
- Peringati Hari Batik, Suryadinata Gelar Fashion Show Batik Runway in Malioboro
- Melihat Yoni Peninggalan Kerajaan Hindu di Panggungharjo
- Sebutan Indonesia Lebih Tepat Negara Maritim Ketimbang Kepulauan, Sultan HB X: Telanjur Salah Kaprah
Advertisement
Advertisement