Advertisement
Hubungkan Gunungkidul dan Sleman, Ruas Jalan Tawang-Ngalang Tuntas Akhir 2023
Foto ilustrasi jalan di Gunungkidul. - Harian Jogja/David Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga Dinas PUP-ESDM DIY, Wira Sasongko Putro menyampaikan ruas Jalan Tawang-Ngalang Segmen II dan III ditargetkan akan rampung tahun ini.
“Jadi dari [Jalan] Tawang sampai Ngalang tersambung di tahun ini,” katanya, Rabu (23/8/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Perbaikan Infrastruktur di Bantul Digenjot 2 Tahun ke Depan, Ini Titik Sasarannya
Menurutnya pembangunan konstruksi Jalan Tawang-Ngalang Segmen II dan III akan berlangsung dari Februari-Desember 2023. Dalam kurun waktu tersebut ditargetkan pembangunan konstruksi ruas Jalan Tawang-Ngalang Segmen II sepanjang 1,85 km dan Segmen III sepanjang 0,975 km ditargetkan akan rampung.
Pembangunan ruas Jalan Tawang-Ngalang dibagi menjadi 5 segmen. Sebelumnya tahun 2021 telah dilakukan pembangunan konstruksi ruas Jalan Tawang-Ngalang Segmen I sepanjang 1,9 km dan Segmen V sepanjang 1,375 km. Kemudian tahun 2022 telah dilakukan pembangunan konstruksi ruas Jalan Tawang-Ngalang Segmen IV sepanjang 3,4 km.
Jalan Tawang-Ngalang diproyeksikan sebagai jalan alternatif Jogja-Wonosari. Pembangunan ruas jalan tersebut pun dilakukan untuk mengurangi waktu tempuh Jogja-Wonosari, mengembangkan jalur konektivitas antar kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN), meningkatkan aksesibilitas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah yang dilalui, dan membuka akses Kabupaten Sleman dan Gunungkidul.
Ia menambahkan tahun depan ditargetkan akan mulai melakukan pembangunan Jalan Prambanan-Gayamharjo. “Prambanan sampai Gayamharjo semoga tahun depan via Dana Keistimewaan [Danais] bisa dilanjutkan. [Tahun ini] Jalan Tawang-Ngalang bisa dilewati. Tahun depan DIY bisa melanjutkan segmen terakhir,” katanya.
Ditargetkan Jalan Prambanan Gayamharjo akan dibangun sepanjang 9 km mulai tahun 2024 dengan perkiraan anggaran sekitar Rp500 miliar. Anggaran tersebut pun akan dibagi dibebankan pada APBN 50 persen dan Danais 50 persen. Ruas Jalan Prambanan-Gayamharjo tersebut pun akan terkoneksi ruas Jalan Tawang Ngalang dan exit toll Bokoharjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Polda DIY Naikkan Status Kasus Dugaan Mafia Tanah Yang Menimpa Mbah Tupon ke Tahap Penyidikan
Plengkung Gading Jogja Masih Ditutup untuk Renovasi, Ini Penampakan Terbarunya
Surati Sri Sultan, Orang Tua Siswa SMP di Jogja Minta Dugaan Kebocoran Soal ASPD Diusut Tuntas
Advertisement
Menilik Budaya bersama Event Budaya Terbesar UGM Residence
Proses Hukum Kasus Mbah Tupon di Bantul Segera Masuk Tahap Pengadilan
Donatur Food Bank Lumbung Mataram Jogja Terus Bertambah, Ini Daftarnya
Tim Hukum Pemkab Bantul Dampingi Pengusutan Kasus Tanah Keluarga Bryan
Advertisement
Truk Bermuatan Batu Alam Kecelakaan Tunggal di Piyungan, Sopir Meninggal di Tempat
Jadwal Perpanjangan SIM Keliling di Sleman, Jumat 9 Mei 2025
Peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian Penting Untuk Percepatan Swasembada Pangan
Jadwal Perpanjangan SIM di Kulonprogo, Jumat 9 Mei 2025
Rasa Aman Mahasiswa Rantau di Jogja Berkat BPJS Kesehatan
Advertisement
Kerja Sama Dengan Saemaul Undong Kembangkan Agroeduwisata Di Nanggulan
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement
Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Warga Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Semin Gunungkidul
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
Advertisement
Advertisement
