RSUD Sleman Bekali Kader Kesehatan hingga Petugas Puskesmas dengan Pengetahuan Layanan Stroke
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN–Stroke akut terjadi akibat penanganan yang lambat. Padahal jika pasien dengan gejala stroke ditangani dengan benar hal itu diharapkan tidak masuk kategori akut.
Untuk mencegah terjadinya stroke akut pada pasien, para kader kesehatan hingga petugas di Puskesmas Sleman mendapatkan sosialisasi Pelayanan Hospital Ready Stroke” dan pelayanan bedah saraf di RSUD Sleman.
Advertisement
"Tujuan sosialisasi ini untuk pengenalan pelayanan kepada masyarakat tentang tata laksana terbaru penyakit stroke," kata Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Pengembangan Mutu RSUD Sleman, dokter Ellyza Sinaga, di IBARBO Park, RSUD Sleman, Kamis (24/8/2023).
Kegiatan sosialisasi diikuti kurang lebih 60 peserta terdiri dari Kader Kesehatan, Petugas Puskesmas, dan Petugas Kapanewon. Menurut Ellyza sosialisasi akan diadakan di empat kapanewon.
Selain Kapanewon Sleman, kegiatan yang sama akan digelar untuk Kapanewon Mlati, Kapanewon Tempel dan Kapanewon Turi.
BACA JUGA: Kenali 10 Tips Mencegah Risiko Stroke
"Keempat kapanewon ini terpilih karena berada disekitar wilayah RSUD Sleman. Kami berharap peserta yang hadir dapat menginformasikan ke masyarakat sekitar terkait tata laksana stroke akut," katanya.
Kepala Puskesmas Sleman dr.Dela Oktaviana memberikan dukungan kepada RSUD Sleman terkait pasien stroke akut segera dibawa ke RSUD Sleman untuk mengejar golden time.
"Jadi kalau ada tetangga yang ditemukan dengan gejala stroke segera membawa ke RSUD Sleman," harapnya.
Dokter spesialis syaraf RSUD Sleman Eni Nurhidayati mengatakan tata laksana stroke akut sangat tergantung dengan waktu sehingga para petugas kesehatan diharapkan memahami problem penyakit stroke.
Dia juga memaparkan cara pencegahan stroke dan tips mudah mengenali gejala dan tanda-tanda stroke. "Stroke is emergency," katanya.
Dokter spesialis bedah saraf RSUD Sleman Dian Prasetyo memaparkan kasus strokw berkaitan dengan gangguan saraf. Termasuk penanganan trombolitik hanya ada di RSUD Sleman.
"Penyakit yang dapat ditangani bedah saraf itu seperti cedera kepala paska trauma, stroke, tumor otak, hidrosefalus, dan saraf kejepit. Ada juga penanganan stroke dengan trombolitik di RSUD Sleman," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kena OTT KPK, Gubernur Bengkulu Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda, Kementerian Kebudayaan Gelar Indonesia ICH Festival di Jogja
- Kampanye Pilkada Kulonprogo Rampung, Logistik Siap Dikirim
- Begini Komitmen Paslon Pilkada Jogja untuk Mewujudkan Birokrasi Bersih Tanpa Korupsi
- 50 Kepala Dukuh Perempuan Kulonprogo Ikut Pendidikan Politik
- Ini Dia 3 Karya Budaya Indonesia yang Diusulkan Masuk Menjadi WBTb ke UNESCO
Advertisement
Advertisement