Gelar Pertemuan, Paguyuban Dukuh Sleman Bahas Tanah Kas Desa hingga Pemilu Damai

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Paguyuban Dukuh Sleman Cokro Pamungkas turut merespons kondisi terkini di wilayah DIY. Di antaranya terkait isu penggunaan tanah kas desa dan merespons pemilu 2024 dengan deklarasi mensukseskan hajatan demokrasi tersebut.
Ketua Umum Paguyuban Dukuh Sleman Cokro Pamungkas Sukiman Hadiwijoyo mengatakan dari sisi pemahaman hukum perangkat desa atau kalurahan tidak memahami secara detail meski saat ini sangat banyak pamong yang memanfaatkan tanah kas desa lewat pelungguh dan sejenisnya. .Oleh karena itu sosialisasi tanah kas desa terus digelar di berbagai daerah di DIY.
Advertisement
BACA JUGA : Tahun Politik, Bupati Sleman Minta Warga Jaga Suasana Kondusif
“Dukuh diberikan pemahaman terkait kewenangan tanah, bahwa tanah itu adalah miliknya kasultanan, kalurahan hanya sebagai penggunanya, ini perlu untuk disampaikan kepada pamong kalurahan,” kata Sukiman, Kamis (24/8/2023).
Ia menambahkan sosialisasi itu digelar agar tidak terjadi pelanggaran terkait pemanfaatan tanah kas desa. Pamong yang diberikan hak untuk mengelola diharapkan bisa sesuai prosedur yang berlaku.
“Dukuh itu memang diatur oleh lurah masing-masing, dalam prosesnya yang mematuhi prosedur perundang-undangan banyak, tetapi yang melanggar ternyata juga ada. Kami berusaha sosialisasi agar semua taat hukum,” katanya.
Selain sosialisasi terkait tanah kas desa, dalam pertemuan itu para dukuh mendeklarasikan komitmen untuk mensukseskan tahapan pemilu serentak tahun 2024. Adapun sejumlah poin yang menjadi komitmen antara lain mendukung tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berasaskan Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Kemudian mendukung suksesnya Pemilu Serentak tahun 2024, menjaga netralitas dan profesionalitas kepala dukuh dalam menyalurkan hak dan kewajiban politiknya secara bertanggung jawab.
Selain itu komitmen dukuh untuk bersinergi dengan Polri dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ilmuwan Pencipta Vaksin mRNA Covid-19 Raih Nobel & Uang Rp15,5 Miliar
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini, 3 Oktober 2023
- Berikut Jadwal Keberangkatan Bus Damri Tujuan YIA dan Tarifnya
- Pelajar SMA Muha Gelar Aksi Tanam Bakau di Hutan Mangrove Baros
- Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman, Wonosari, dan Wates 3 Oktober 2023
- Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini, 3 Oktober 2023: Cerah Sepanjang Hari
Advertisement
Advertisement