Advertisement

Promo November

Berantas Parkir Liar di Kawasan Jalan Sukonandi, Dishub Bakal Terjunkan Petugas Jaga

Yosef Leon
Jum'at, 25 Agustus 2023 - 13:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Berantas Parkir Liar di Kawasan Jalan Sukonandi, Dishub Bakal Terjunkan Petugas Jaga Pengendara melintas di Jalan Sukonandi, Jumat (25/8/2023). Dishub Jogja akan menempatkan petugas di kawasan ini setiap Kamis untuk mengantisipasi parkir liar. Harian Jogja - Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Fenomena penyelenggaraan parkir liar masih ditemui di Kota Jogja. Tidak hanya memanfaatkan momentum liburan akhir pekan atau event-event tertentu saja, keberadaan parkir liar kini merambah di seputaran gedung perkantoran dan layanan publik. 

Salah satu penyelenggaraan parkir liar yang belakangan disoroti publik yakni di kawasan Jalan Sukonandi, Kelurahan Semaki, Kemantren Umbulharjo. Setiap Kamis bertepatan dengan pengurusan denda pengendara yang ditillang banyak juru parkir (jukir) liar beroperasi di depan kantor Kejari Jogja. 

Advertisement

Kepala Seksi Pengendalian Operasi Dinas Perhubungan Kota Jogja Ari Agus mengatakan, setiap Kamis kawasan lalu lintas dan ruas jalan di kawasan itu selalu padat lantaran beropersinya jukir liar. Padahal di ruas jalan sudah terpampang plang penanda larangan parkir, tapi petugas jukir masih membandel. 

BACA JUGA: KPK Ungkap Rekanan Fiktif Penyaluran Beras Bansos Kemensos

"Setiap Kamis yang datang ke sini untuk urus tilang itu kan banyak, bisa sampai ratusan. Dari Kejaksaan memang sudah berkoordinasi dengan kami dan bilang jangan ada pungutan bagi pelanggar yang mau sidang," jelasnya, Jumat (25/8/2023).  

Ari mengatakan, fasilitas parkir di gedung perkantoran itu sebenarnya sudah tersedia dan mampu menampung sejumlah kendaraan pengunjung. Hanya saja ke depan fasilitas itu hanya akan difungsikan sebagai tempat parkir karyawan. Ruang parkir yang masih tersedia nantinya masih bisa digunakan para pengunjung. 

"Selama di dalam halaman gedung masih muat silahkan parkir dan itu gratis biar mereka datang nyaman," katanya. 

Menurut Ari, penyelenggara jukir ilegal kerap kucing-kucingan dengan petugas. Saat aduan masuk dan akan ditindaklanjuti, mereka sudah kabur. Keberadaan parkir liar di sejumlah titik, kata dia juga diakibatkan oleh kesadaran masyarakat yang masih kurang berkaitan dengan pemahaman penyelenggaraan lalu lintas. 

"Tarifnya memang yang di Jalan Sukonandi masih sama, sepeda motor itu Rp2.000, tapi kan kalau ramai di sini lalu lintasnya terganggu dan itu parkirnya bisa di sepanjang kedua sisi jalan, sehingga jalannya jadi padat," imbuhnya. 

Ke depan pihaknya akan menempatkan petugas di kawasan itu setiap Kamis untuk mengawasi penyelenggaraan parkir liar. Petugas juga akan mengarahkan agar penempatan parkir dilakukan di sirip jalan lain yang sekiranya tidak menganggu kelancaran lalu lintas kawasan setempat. 

"Kami nanti arahkan ke Jalan Sokonandi II, kan arusnya tidak terlalu padat dan masih banyak ruang di sepanjang jalan kalau memang di kawasan gedung Kejari tidak muat lagi," katanya. 

Kepala Seksi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharja mengimbau kepada penyelenggara parkir liar untuk segera mengurus prosedur perizinan ke instansi terkait. Sebab aktivitas parkir yang belum berizin masuk ke dalam kategori pungutan liar. Timbul juga mengakui bahwa upaya memberantas parkir liar sulit jika kesadaran soal berlalu lintas dan taat aturan belum sepenuhnya terbentuk.

"Petugas tidak bosan-bosan untuk menindak jika menemui aktivitas parkir liar, tapi yang jadi masalah mereka ini terus kucing-kucingan. Kami melalui Bhabinkamtibmas juga berkoordinasi agar kesadaran untuk menjaga kondusivitas wilayah terus dioptimalkan, terutama tentang parkir liar," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno

News
| Kamis, 21 November 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement