Advertisement
Asyik! TPI Pantai Congot Dilengkapi Jogging Track

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Congot akan selesai dua bulan lagi. Nantinya, TPI tersebut tidak hanya menjadi tempat pelelangan namun tempat pemasaran dan pengolahan produk hasil tangkapan ikan laut dan tempat kuliner. Bahkan, TPI yang dibangun menggunakan Dana Keistimewaan (Danais) senilai RP1,8 miliar tersebut dilengkapi jogging track.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kulonprogo, Trenggono Trimulyo, mengatakan bahwa pembangunan TPI Congot telah mencapai sekitar 31%.
Advertisement
"Saya tanya ke konsultan sudah 31 persen [pembangunan]. Akhir bulan Oktober 2023 sudah selesai. Antara rencana pembangunan dengan realisasinya malah tinggi realisasinya. Ada jogging tracknya juga," kata Trenggono dihubungi, Rabu (30/8/2023).
Jogging track tersebut mengeliling TPI menuju bibir Pantai Congot. Tanpa adanya warung-warung, wisatawan dapat jogging sembari menikmati pemandangan pantai.
BACA JUGA: Pembangunan TPI Congot Rampung Tahun Ini, Pemerintah Minta Masukan Nelayan
Trenggono menambahkan bahwa warung yang berada di sisi Selatan TPI akan dipindahkan ke dalam TPI Congot yang baru. Hanya saja memang tidak ada kios. TPI tersebut mengusung konsep terbuka yang lebih dekat dengan alam.
"Pedagangnya bisa muat sekitar sepuluh pedagang. Selain itu, orang yang datang nanti bisa belajar, kulineran, dan berwisata. Dilengkapi gazebo juga," katanya.
Pembangunan TPI Congot merupakan bagian dari rangkaian rencana pembangunan TPI. DKP masih akan membangun tiga TPI lagi seperti di Trisik dan Bugel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement