Advertisement

Berkelahi di Jalan Raya, Dua Kelompok Pemuda Digelandang Polisi

Lugas Subarkah
Sabtu, 02 September 2023 - 14:27 WIB
Ujang Hasanudin
Berkelahi di Jalan Raya, Dua Kelompok Pemuda Digelandang Polisi Ilustrasi tawuran. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dua kelompok pemuda yang diduga melakukan kejahatan jalanan dibawa ke kantor polisi. Kedua kelompok tersebut terlibat pertikaian di jalanan di timur JEC, Banguntapan, Jumat (1/9/2023) malam.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan total ada delapan orang yang terlibat dalam kejadian ini, masing-masing YP, 18; AIF, 16; VOY 22; SDS, 17; IT, 20; YPT, 17; YA, 17; dan DAA, 17. “Terjadi selisih paham antara dua rombongan,” ujarnya, Sabtu (2/9/2023).

Advertisement

Ia menceritakan awal mula kejadian ini ketika YP dan ketiga temannya selesai makan dari wilayah Janti, lalu pergi ke selatan menggunakan dua motor. “Sesampainya di simpang empat blok O mereka berhenti, bertemu rombongan IT,” katanya.

Kedua kelompok ini kemudian berbelok ke barat, ke arah JEC. Saat ke barat ini lah IT menggeber motornya dan menarik YP yang masih menaiki motor. Di depan Perpusda DIY, kedua pengendara terjatuh dan terjadi pertikaian.

BACA JUGA:Gunungkidul Nihil Kasus Kejahatan Jalanan, Kapolda DIY Beri Pujian

Sempat ditangkap warga sekitar, kedua kelompok itu kemudian digelandang ke Polsek Banguntapan oleh tim patroli gabungan Samapta Polda DIY dan Polsek Banguntapan. Dari hasil pemeriksaan petugas, tidak ditemukan senjata tajam atau benda berbahaya lainnya dari kedua kelompok.

Adapun kedelapan pemuda ini diketahui berasal dari sekolah yang berbeda-beda, dari wilayah Sleman dan Kota Jogja, bahkan ada pula yang sudah lulus. Sehingga diperkirakan kejadian ini tidak berkaitan dengan geng sekolah.

Keempat kendaraan yang digunakan para pemuda tersebut meluputi Honda CRF Nomor Polisi (Nopol) AD 3617 BJE, Honda Vario Nopol AB 5329 WN, Honda Genio Nopol AB 3878 QI dan Honda Scoopy Nopol AB 2136 CX, diamankan dan ditilang oleh Polsek Banguntapan.

Karena sebagian besar para pemuda yang terlibat masih duduk di bangku SMA/SMK, ia mengimbau para orang tua agar lebih mengawasi anak-anaknya terutama di malam hari. “Orang tua berperan agar para pelajar tidak terlibat kejahatan jalanan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Prabowo Wacanakan Pembubaran Sejumlah Lembaga Negara, Demi Efisien Jalannya Pemerintahan

News
| Minggu, 12 Mei 2024, 19:47 WIB

Advertisement

alt

Unik, Ada Lampu Bangjo Khusus Unta di Tengah Gurun Pasir

Wisata
| Sabtu, 11 Mei 2024, 18:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement