Advertisement

Disbud DIY Ajak Generasi Muda Melestarikan Sejarah Lokal

Media Digital
Rabu, 13 September 2023 - 20:27 WIB
Arief Junianto
Disbud DIY Ajak Generasi Muda Melestarikan Sejarah Lokal Suasana gelaran Roadshow Kesejarahan dan pentas teatrikal yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan DIY di Dusun Plalangan, Kalurahan Pandowoharjo, Kapanewon Sleman, Minggu (10/9/2023). - Istimewa

Advertisement

JOGJA—Guna menanamkan nilai kesejarahan dan persatuan nasional berdasarkan Keistimewaan DIY, Kundha Kabudayan atau Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY menyelenggarakan program Roadshow Kesejarahan yang diadakan di lima kabupaten/kota di wilayah DIY.

Program yang sudah dimulai sejak 2017 ini merupakan upaya mengenalkan sejarah lokal yang dikemas melalui sarasehan, seni teatrikal atau sosiodrama dan juga lomba video blog (vlog). Cara ini dinilai lebih efektif untuk mengedukasi peristiwa masa lalu kepada generasi muda saat ini.

Advertisement

Kepala Seksi Sejarah Kundha Kabudayan DIY, I Gede Adi Atmaja menjelaskan konsep kegiatan yang dikemas dengan sarasehan, teatrikal dan lomba vlog itu bertujuan untuk melibatkan peserta yang disasar secara langsung. Keterlibatan mereka dalam penyampaian sejarah lokal dinilai lebih efektif untuk program edukasi.

"Judul Roadshow Kesejarahan ini yakni Sejarah Lokal Tonggak Keistimewaan dengan tema Peran Generasi Muda dalam Melestarikan Keistimewaan DIY. Jadi masih kami kaitkan dengan peringatan 11 Tahun Keistimewaan Yogyakarta," ujarnya saat ditemui, Rabu (13/9/2023).

Gede menjelaskan, dalam setiap lokasi acara tema yang diangkat pun berbeda-beda sesuai dengan potensi sejarah lokal yang dimiliki wilayah itu. Upaya dalam menggali sejarah lokal itu dilakukan dengan inventarisasi sejarah secara lisan dari masyarakat setempat yang diwariskan turun temurun atau bisa pula dari keberadaan tetenger [penanda sejarah].

"Pendirian tetenger di suatu wilayah tentu punya kisah dan latar belakang sejarah, sehingga komunitas yang kami sasar itu kami dorong untuk menggali dan bisa terinspirasi untuk mengembangkan dan melestarikan aspek kesejarahan bersama-sama dengan kami," ujarnya.

BACA JUGA: Sejarah Prawirodirjan: Keberadaan Kampung Prawirodirjan, Bermula Dari Tempat Tinggal KRT Prawirodirja

Salah satu agenda Roadshow Kesejarahan yang sudah diadakan yakni di Dusun Plalangan, Kalurahan Pandowoharjo, Kapanewon Sleman, Minggu (10/9/2023). Karang taruna setempat yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini menampilkan teatrikal seputar masa pendudukan Jepang dan perjuangan masyarakat pada peristiwa pertempuran Kotabaru.

"Tema pertempuran Kotabaru yang diangkat itu karena di Plalangan ada seorang polisi yang bernama Junsha Supadi dan dulunya ikut bertempur dan kemudian dimakamkan di sana," katanya.

Warga setempat menampilkan teatrikal berjudul Gelora Merdeka di Bumi Sembada yang menceritakan perjuangan di masa pendudukan Jepang dan peran Junsha Supadi pada pertempuran Kotabaru.

Selain itu, ada narasi soal kerja paksa, kekeringan, pembangunan Selokan Mataram dan adegan perang masa perjuangan kemerdekaan.

Roadshow Kesejarahan yang diusung Kundha Kabudayan DIY nantinya dilaksanakan di Nglanggeran, Patuk, Kabupaten Gunungkidul pada Minggu (17/9/2023); di Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo pada Minggu (24/9/2023); di Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul pada Minggu (1/10/2023); dan di Ledok Lempong, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman pada Minggu (8/10/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

MUI Desak Jaksa Mahkamah Pidana Internasional Segera Menangkap Netanyahu

News
| Sabtu, 18 Mei 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia

Wisata
| Selasa, 14 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement