Advertisement
Duh! Tahun Ini Kasus Pencurian Komponen LPJU di Bantul Meningkat

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul menyampaikan selama 2023 terjadi peningkatan kasus pencurian komponen Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di wilayah Bumi Projotamansari. Pencurian tersebut selama ini telah dilaporkan ke Polres Bantul.
Kepala Bidang Perlengkapan Jalan Dishub Bantul, Muhammad Zainudin menyampaikan kejadian pencurian komponen LPJU yang marak terjadi di Bantul belakangan. “Ya kami sudah mengalami sampai puluhan. Sudah banyak, meningkat di tahun ini,” katanya, Minggu (17/9/2023).
Advertisement
Menurut Muhammad, kejadian pencurian komponen LPJU juga telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir, tetapi khusus tahun ini memang angkanya meningkat hingga mencapai puluhan.
Menurutnya, dalam beberapa kejadian, pihaknya baru mengetahui adanya komponen LPJU yang sudah hilang ketika memeriksa LPJU yang rusak. “Panel atau yang meteran dari PLN. Kalau kita buka tinggal kotaknya, isinya sudah dicopot, sudah banyak kejadian,” katanya.
BACA JUGA: Banyak Jalan Gelap di Bantul, Dishub: 6.000 Titik Belum Ada Penerangan
Muhammad menyampaikan biasanya pencuri mengambil panel atau meteran yang ada dalam LPJU. Meskipun meteran tersebut merupakan barang inventaris PLN, menurut Muhammad, lantaran dicuri sehingga proses pengadaannya pun akan memakan waktu, sehingga tidak dapat langsung diperbaiki. “Sudah beberapa titik box panel kita yang kemudian di curi, itu yang menjadi masalah akhirnya banyak LPJU mati seperti itu,” katanya.
Kejadian tersebut menurut Muhammad terjadi secara merata di berbagai ruas jalan kabupaten dan desa. Kejadian pencurian tersebut pun menyebabkan beberapa LPJU tidak dapat beroperasi, sehingga beberapa ruas jalan di Kabupaten Bantul pun minim penerangan.
Atas kejadian tersebut, menurut dia pihaknya telah melaporkannya ke Polres Bantul untuk diselidiki lebih lanjut. “Beberapa waktu yang lain sudah kita laporkan ke Polres [Bantul],” katanya.
Dia pun berharap masyarakat dapat turut serta mengawasi LPJU yang ada sehingga kejadian semacam itu tidak terulang kembali. Muhammad pun menekankan bahwa pihak Dishub Bantul pasti akan mengenakan seragam dan menggunakan truk crane ketika melakukan penanganan LPJU yang rusak.
Sehingga apabila petugas yang memperbaiki LPJU tidak menggunakan seragam maka masyarakat dapat lebih mewaspadainya. “Harapan kami bisa menjadi perhatian kita bersama, harus ikut bersama-sama mengawasi, Dishub Bantul kan tidak mungkin mengawasi seluruh jalan kabupaten,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Investasi Asing di IKN Terus Digenjot, Mulai Finlandia, AS Hingga Korsel
Advertisement

Destinasi Unik, Kuil Buddha Ini Dibangun dengan Jutaan Botol Bir
Advertisement
Berita Populer
- Bulan Imunisasi Anak Dimulai, Dinkes Jogja Targetkan 100% Siswa Diimunisasi
- Ikatan Profesi Optometris Ungkap 400 dari 1.000 Anak Alami Gangguan Mata, Pemerintah Perlu Siapkan Pencegahan
- Dishub DIY: Kawasan Sumbu Filosofi Harus Bebas Polusi dan Kemacetan
- DPRD DIY: Perlu Pelibatan Masyarakat Jaga Citra Sumbu Filosofi sebagai Warisan Budaya Dunia
- Pemda DIY Siapkan Perencanaan untuk Manajemen Sumbul Filosofi Usai Diakui UNESCO
Advertisement
Advertisement