Advertisement

Jogja Tourism Day 2023, Investasi Hijau untuk Kesejahteraan

Media Digital
Rabu, 20 September 2023 - 06:57 WIB
Arief Junianto
Jogja Tourism Day 2023, Investasi Hijau untuk Kesejahteraan Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar DIY, RR Fitri Dyah Wahyuni (kedua kiri) menjelaskan rangkaian Jogja Tourism Day 2023 di Kantor Dispar Kulonprogo, Selasa (19/9/2023). - Harian Jogja/Andreas Yuda Pramono

Advertisement

KULONPROGO—Dinas Pariwisata (Dispar) DIY bersama Dispar Kulonprogo, dan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) akan menggelar puncak Jogja Tourism Day (JTD) 2023 di Laguna Tengah, Pantai Glagah, Rabu (27/9/2023). JTD merupakan adopsi dari World Tourism Day (WTD) 2023 dengan tema global Tourism & Green Investments.

Dengan mengambil tema khusus For People, For Planet, For Prosperity, JTD 2023 akan menyuguhkan field trip yang membawa perwakilan BUMN dan perusahaan swasta di DIY ke sejumlah destinasi wisata kabupaten/kota di DIY termasuk Kulonprogo.

Advertisement

Dalam field trip itu, para perwakilan BUMN dan perusahaan swasta tersebut akan diajak melihat potensi pariwisata yang dapat dikembangkan melalui corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan.

Koordinator Bidang MICE & Event Organizer GIPI DPD DIY, Roswita, mengatakan bahwa field trip akan digelar selama dua hari sejak 25-26 September 2023.

“Nanti para perwakilan BUMN dan perusahaan swasta akan melihat potensi pariwisata untuk dapat dikembangkan melalui CSR. Nanti mereka akan ke Bantul untuk hari pertama, kemudian hari kedua ke Sleman dan Kulonprogo. Di Kulonprogo, mereka akan diajak ke Area Goa Kiskendo,” kata Roswita ditemui di kantor Dispar Kulonprogo, Selasa (19/9/2023).

Roswita menjelaskan dengan adanya field trip, CSR dapat diberikan secara tepat sasaran sesuai situasi dan kondisi lapangan. CSR dapat diberikan baik untuk pengembangan lingkungan hidup maupun sumber daya manusia (SDM). Hal inilah yang dimaksud Roswita sebagai bagian dari investasi hijau.

Guna mewujudkan investasi hijau yang mengarah pada kesejahteraan maka bazaar produk ekonomi kreatif juga akan digelar pada 23-24 September 2023. Bazar tersebut akan menghadirkan produk-produk ekonomi kreatif yang ada di Desa dan Kampung Wisata di DIY. “Harapannya pelaku usaha di Desa dan Kampung wisata dapat mempromosikan produk-produknya,” katanya.

BACA JUGA: Jelajah Kulonprogo, Kunjungi 4 Tempat Wisata Ini!

Pada 24 September 2023, lomba kreasi kuliner juga akan digelar. Lomba tersebut akan mengkreasikan daging ayam sebagai bahan dasar. Juri-juri yang akan memberikan penilaian yaitu dari GIPI, Indonesian Chef Association (ICA), dan Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI).

Selain field trip dan bazar produk ekonomi kreatif, JTD juga menggelar lomba desain komunikasi visual sejak Juli 2023. Melalui lomba tersebut, telah ada tiga pemenang yang hasil desainnya akan menghiasi kaos dan merchandise dalam kegiatan-kegiatan JTD 2023.

Lomba batik juga telah digelar sejak tanggal (8/9/2023) dengan 30 finalis yang karyanya akan dipajang di acara bazaar ekonomi kreatif hari pertama.

Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar DIY, RR Fitri Dyah Wahyuni, menjelaskan bahwa JTD merupakan adopsi dan kontekstualisasi WTD. JTD mencoba menyatukan visi dan aksi pembangunan kepariwisataan lintas wilayah, lintas sektor, dan lintas kepentingan di DIY.

“JTD [Jogja Tourism Day] merupakan representasi kerja sama pentaheliks dalam lingkup lintas wilayah atau empat kabupaten dan satu kota di DIY,” kata Fitri.

Fitri menambahkan investasi hijau dalam Jogja Tourism Day 2023 dapat dilihat melalui penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan dalam rangkaian acara JTD tersebut. Bahkan pemberian penghargaan kepada industri pariwisata dan insan pariwisata pada tanggal (27/9/2023) juga akan mempertimbangkan keterlibatan dalam pemeliharaan lingkungan.

“Jadi penghargaan juga kami berikan dengan mempertimbangkan kelestarian lingkungan seperti limbah yang dihasilkan sudah dikelola sehingga aman,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dispar Kulonprogo, Joko Mursito, mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar cerdas cermat atau asah terampil wisata pada puncak acara JTD 2023. “Kami juga sudah menetapkan bahwa peserta asah terampil itu minimal 56 tahun. Itu memang kami cari orang yang jauh dari teknologi gadget,” kata Joko. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kabar Susunan Kabinet Prabowo, Gerindra: Belum Ada yang Resmi

News
| Minggu, 28 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement