Advertisement
Dinkes Bantul Survei di Kawasan Risiko Tinggi, 10 Orang Positif HIV

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Sebanyak 10 orang di bantul dinyatakan positif HIV, tepatnya di kawasan Parangkusumo, Samas dan Kasihan. Hal ini terungkap dalam sero survei yang dilakukan Dinas Kesehatan Bantul di kawasan berisiko tinggi.
Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Bantul, Samsu Aryanto, menjelaskan sero survei menyasar sejunlah lokasi berisiko tinggi penularan HIV seperti salon pijat, pasangan homoseksual, penjaja seks hingga pengguna narkoba suntik.
Advertisement
Beberapa wilayah yang menjadi sasaran di antaranya kawasan pantai Parangkusumo, Samas, Kapanewon Banguntapan dan Kasihan. "Hasilnya dari Samas lima orang, Kretek [Parangkusumo] empat orang dan seorang lainnya di Kasihan," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (21/9/2023).
Baca Juga: Ada 1.472 Pengidap HIV di Jogja, Fasilitas Perawatan Akan Ditambah
Adapun sero survei merupakan metode survei yang menggunakan tes darah guna memeriksa antibodi tubuh. "Menggunakan rapid test kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan di puskesmas wilayah setempat. Di puskesmas dilakukan pemeriksaan pada R1, R2 dan R3 dengan hasil positif HIV 10 orang," katanya.
10 orang tersebut menurutnya berasal dari usia produktif dan didominasi perempuan. Di samping itu, mereka juga bukan warga Bantul, melainkan pendatang dari luar daerah yang bekerja di tempat berisiko tinggi penularan HIV.
Terhadap 10 orang yang terkonfirmasi positif HIV itu, pihaknya melakukan edukasi dan pengawasan agar rutin menjalani terapi dan pengobatan. "Berdasarkan pantauan kami, kesepuluhnya rutin melakukan terapi dan pengobatan sesuai dengan arahan yang kami berikan," paparnya.
Baca Juga: Gawat! Puluhan Balita di Gunungkidul Tertular HIV Aids
Selain itu, pihaknya juga mengedukasi 10 orang tersebut agar menjalani pola hidup sehat, makan makanan bergizi dan membatasi aktivitas seksual agar tidak menularkan HIV. "Diedukasi untuk hidup bersih dan sehat," kata dia.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Bantul, sejak awal 2023 hingga bulan Juni, tercatat ada 91 warga yang terpapar HIV. Jumlah kasus per bulan cukup fluktuatif, yakni Januari 16 kasus, Februari 18 kasus, Maret 19 kasus, April 14 kasus, Mei 20 kasus dan Juni empat kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Soal Kelanjutan Rencana Pengembangan Wisata Malam Parangtritis, Begini Kata Dispar DIY
- Jalan Tegalsari-Klepu Kokap Penghubung YIA-Borobudur Hanya Diperbaiki 4 Kilometer, Ini Alasannya
- Pendaftar Sekolah Rakyat Sonosewu dan Purwomartani Tembus 700 Orang, Dinsos Gelar Verifikasi Lapangan
- Cak Imin Resmikan SPPG BUMDes Tridadi Sleman
- Warga Kasihan Jadi Korban Penipuan Modus Balik Nama Sertifikat
Advertisement