Advertisement

Selama Oktober 2023 Aliran Air Selokan Mataram Akan Dimatikan, Ini Alasannya

Jumali
Senin, 25 September 2023 - 13:17 WIB
Ujang Hasanudin
Selama Oktober 2023 Aliran Air Selokan Mataram Akan Dimatikan, Ini Alasannya Rapat koordinasi pematian aliran Selokan Mataram di Ruang Rapat Wakil Bupati Sleman, Senin (25/9/2023). - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) memastikan akan mematikan aliran air di sepanjang Selokan Mataram selama 1 bulan.

Air di sepanjang Selokan Mataram akan mulai dimatikan mulai 1 Oktober hingga 31 Oktober 2023.

Advertisement

Ahli Madya Bidang Pelaksanaan Jaringan Air BBWSSO Rr. Vicky Ariyanti mengatakan pematian aliran air selama sebulan dilakukan untuk pembangunan bangunan ukur di saluran induk, pembuatan pintu air baru dan mengecek serta pemeliharaan dari selokan mataram.

Pematian aliran air, awalnya direncanakan dilakukan selama 2 bulan, namun dalam perkembangannya akan dilakukan selama satu bulan. Hal ini dilakukan setelah ada koordinasi antara BBWSSO dengan Pemkab Sleman dan petani serta pembudidaya ikan air tawar.

"Estimasi pengerjaan untuk beton waktunya 28 hari. Nantinya kami akan usahakan penggunaan zat adictif agar pengerjaannya cepat. Dan, perkiraan kami paling cepat 3 pekan," katanya, usai rapat koordinasi penutupan selokan mataram di Ruang Rapat Wakil Bupati Sleman, Senin (25/9/2023).

Vicky menambahkan, selama sebulan pengerjaan proyek, pihakhya tidak hanya akan membangun bangunan ukur di saluran induk. Akan tetapi juga akan membuat pintu air baru dan mengecek serta pemeliharaan dari selokan mataram.

"Nantinya kami juga akan lakukan peliharaan pengerjaan tanggul," lanjutnya.

Mengenai besaran nilai proyek, Vicky mengaku belum bisa mengungkapkan. Sebab, pihaknya masih akan melihat sejauh mana kerusakan dan urgensinya. Sebab, dengan adanya pematian aliran selokan mataram maka diharapkan akan diperoleh mana saja yang segera dan harus diperbaiki.

"Nanti kami akan lihat. Sekalian dicek," katanya.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan, pematian aliran air selokan mataram tidak bisa ditawar lagi. Sebab, ini sudah lama direncanakan. Pihakhya hanya bisa mendorong Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Sleman untuk lebih masif menyosialisasikan terkair rencana pematian aliran tersebut.

"Kami minta dinas pertanian segera sosialsasi. Dan, ternyata mereka sudah menyosialisasikan hal ini ke petani. Harapan  kami informasi ini bisa dijalankan," harap Danang.

Selain itu, Danang mengimbau kepada petani untuk mengantisipasi pematian aliran air selokan mataram dengan pola tanam mereka. Agar, masa tanam padi petani tak terpengaruh dengan kebijakan ini.

"Untuk pembudidaya ikan air tawar, bisa melakukan jenis ikan yang dipelihara. Tadi Dinas Pertanian juga telah menyampaikan jika pembudidaya ikan agar mengubah jenis ikan yang tidak butuh banyak air, seperti ikan lele dan sejumlah strategi lainnya," ucap Danang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Semeru Erupsi, Awan Panas Meluncur Sejauh 3 Km

News
| Sabtu, 18 Mei 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement