Advertisement
Jalan Jogja-Wonosari Diperbaiki, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Drop

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Perbaikan jalan utama Jogja-Wonosari mulai berimbas ke sektor wisata. Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul mengklaim selama perbaikan berlangsung ada penurunan kunjungan sekitar 20% dari waktu normal.
Kepala Dispar Gunungkidul, Oneng Windu Wardhana mengatakan selama ini Jalan Jogja-Wonosari merupakan arus pintu utama wisatawan di sisi Barat. Selama adanya perbaikan jalan dilakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup.
Advertisement
Kondisi ini berpengaruh terhadap kelancaran arus kendaraan. Sebagai dampaknya, perbaikan jalan juga membuat kunjungan wisata menurun dari biasanya. “Sekitar 20 persen penurunannya,” katanya, Selasa (26/9/2023).
Dia menjelaskan, di waktu normal kunjungan pada saat libur akhir pekan bisa mencapai 12.500 orang per hari. Namun, selama adanya perbaikan jalan paling banter di kisaran 10.000 orang per hari.
Hal yang sama juga terjadi pada saat hari kerja. Di waktu normal, dalam sehari kunjungan bisa mencapai 3.500 orang. namun, selama perbaikan tidak sampai 3.000 orang per harinya.
BACA JUGA: Retribusi Wisata Gunungkidul Dipastikan Naik pada 2024
Menurut Windu, dengan adanya sistem buka tutup di Jalan Jogja-Wonosari, maka laju kendaraan terhambat. Bus-bus pariwisata banyak kehilangan waktu di perjalanan karena harus mengantre agar dapat melintas. “Masalahnya tujuan wisata tidak hanya ke Gunungkidul, tapi ke destinasi lain. Jadi, ada yang menunda kunjungan atau memindahkan ke destinasi wisata yang lain,” katanya.
Kepala Badang Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul, Putro Sapto Wahyono mengatakan, pihaknya sudah memrediksi perbaikan jalan utama Jogja-Wonosari akan memengaruhi kunjungan wisata. Oleh karenanya, didalam pemabahasan APBD Perubahan 2023 mengusulkan agar target pendapatan dari retribusi wisata dapat dikurangi.
“Targetnya sekitar Rp28,9 miliar. Ini sedang dibahas agar bisa dikurangi karena capaian PAD sekarang serta adanya perbaikan jalan menuju wisata ke Gunungkidul,” katanya.
Anggota DPRD Gunungkidul, Ery Agustin S membenarkan perbaikan jalan di jalur Jogja-Wonosari masih berlangsung. Ia mendengar berbagai keluhan dari masyarakat yang menilai pembangunan berjalan dengan lambat. “Sering terjadi kemacetan. Sedangkan dari pengerjaan tidak cekat ceket alias lamban dan banyak yang mengeluhkan,” katanya.
Dia berharap pengerjaan bisa dilakukan secara lembur. Terlebih lagi, perbaikan dilakukan ada dua titik sehingga akan memperparah kemacetan yang sudah ada. “Kasihan pengguna jalan karena waktunya habis di jalan. Jadi, kami berharap agar bisa diselesaikan secepatnya,” kata Ery.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- BPJS Kesehatan PBI Milik 6.600 Warga Kulonprogo Non-Aktif, Ini Penyebabnya
- Rasulan dan Hajatan Jadi Penyumbang Inflasi di Gunungkidul
- Pemkab Sleman Beri Penghargaan Atlet Popda 2025
- Disdik Sleman Berharap Kursi Yang Ditinggalkan Dapat Terisi
- Jemaah Haji Asal Jogja Tiba di Tanah Air dalam Dua Hari Berbeda
Advertisement
Advertisement