Advertisement
Hari Kesaktian Pancasila: PKS DIY Ziarah ke TMP Kusumanegara, Ingatkan Jas Merah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah pengurus DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DIY melakukan ziarah ke kuburan pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara Jogja, Sabtu (30/9/2023). Ziarah itu dilakukan untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober.
Sejumlah politikus pks yang hadir antara lain Wakil Ketua DPrd diy Huda Tri Yudiana, Ketua Fraksi PKS DPRD DIY Imam Taufik, Anggota DPRD DIY Muhammad Syafii dan sejumlah tokoh lainnya. Rombongan dipimpin oleh Ketua DPW PKS DY Agus Mas’udi.
Advertisement
BACA JUGA : Mengapa Memperingati Hari Kesaktian Pancasila? Begini Sejarahnya
Ziarah pertama dilakukan di pusara Panglima Besar Jenderal Sudirman yang berada di cungkup bagian tengah TMPP. Kemudian bergeser ke sisi barat untuk menziarahi pusara Brigadir Jenderal TNI (Anumerta) Katamso Darmokusumo dan Kolonel Infantri (Anumerta) R. Sugiyono Mangunwiyoto yang keduanya merupakan pahlawan revolusi menjadi korban G30S/PKI. Para politikus PKS juga menziarahi makam Profesor Sardjito yang telah dinobatkan menjadi pahlawan nasional pada 2019 silam.
“Kegiatan ziarah ke TMP Kusumanegara ini sudah menjadi rutinitas PKS DIY ketika jelang Hari Kesaktian Pancasila serta peringatan G30S/PKI. Bisa dicek di buku tamu tahun lalu,” kata Agus Mas’udi kepada wartawan.
Melalui ziarah tersebut, ia berusaha mengingatkan kepada seluruh kader dan simpatisan PKS serta masyarakat umum agar tidak melupakan sejarah. Bahkan di hari tersebut ada peristiwa yang memilukan dan gugurnya para pahlawan sekaligus sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan tersebut.
BACA JUGA : Jokowi Inspektur Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya
“Kegiatan ziarah ini juga menjadi bentuk aplikasi perkataan Bung Karno yang terkenal, Jas Merah atau Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah. Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya", katanya.
Ia juga mengingatkan generasi muda sebagai penerus bangsa dan seluruh rakyat Indonesia mengambil pelajaran serta mewaspadai paham komunisme yang berkembang agar peristiwa kudeta seperti peristiwa kelam tidak terulang kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Cak Imin Resmikan SPPG BUMDes Tridadi Sleman
- Warga Kasihan Jadi Korban Penipuan Modus Balik Nama Sertifikat
- Viral Video Kritik Layanan Uji Kir Bantul, Dishub Bantah dan Ungkap Fakta Lapangan
- Kenaikan Suhu Bumi Memperparah Kondisi Penderita Lupus
- Frekuensi Perjalanan Kereta Api Lebih Padat pada Libur Waisak, KAI Daop 6 Jogja Himbau Masyarakat Berhati-hati
Advertisement