PAD Pariwisata Baru Tercapai 36,39 Persen, Pantai Parangtritis Masih Jadi Primadona Destinasi di Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul terus berupaya mempromosikan destinasi wisata melalui sosial media agar dapat mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata tahun 2023.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Kabupaten Bantul Endri Astuti menyampaikan hingga saat ini PAD sektor pariwisata Kabupaten Bantul telah mencapai 36,39 persen dari target Rp50 miliar.
Advertisement
“Untuk mencapainya, promosi selalu kami laksanakan diantaranya melalui media digital,” katanya ditemui di Potorono Edu Park, Kamis (28/9/2023).
BACA JUGA : Wisata Bantul Pekan Ini Sepi, Berikut Datanya
Menurutnya promosi melalui sosial media dinilai efektif untuk menjangkau wisatawan dari berbagai daerah, antara lain melalui instagram. Promosi melalui sosial media tersebut selama ini dinilai efektif menarik minat generasi muda untuk berwisata di Kabupaten Bantul.
Dispar Kabupaten Bantul juga melakukan promosi pariwisata melalui travel dialog dan roadshow yang bekerja sama dengan beberapa instansi terkait untuk mempromosikan destinasi wisata Kabupaten Bantul.
Kepala Dispar Kabupaten Bantul Kwintarto Heru Prabowo menyampaikan saat ini wisatawan di Kabupaten Bantul masih didominasi wisatawan domestik. Menurutnya mayoritas datang dari DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Sementara mayoritas wisatawan yang berkunjung merupakan kelompok atau keluarga.
“Wisatawan domestik mencapai 95 persen, [wisatawan] mancanegara [jumlahnya] masih kecil,” katanya.
Destinasi wisata Kawasan Parangtritis masih menjadi primadona bagi kunjungan wisata di Kabupaten Bantul. Meski begitu, menurutnya, dalam 2 bulan belakangan desa wisata mulai marak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara. Beberapa desa wisata yang mulai dilirik wisatawan mancanegara antara lain desa wisata Wukirsari, Kasongan, dan Jagalan.
BACA JUGA : Potorono Edu Park Dideklarasikan sebagai Destinasi Wisata Ramah Anak
Ia berharap dengan penguatan kapasitas pengelola destinasi wisata dapat mendukung promosi destinasi wisata tersebut kepada masyarakat luas. Dengan begitu, menurutnya potensi yang ada di setiap destinasi wisata dapat dikenal lebih banyak orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement