Advertisement
Setiap Kalurahan di Sewon Sudah Mengolah Sampah Secara Mandiri

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kapanewon Sewon, Bantul telah menjalankan pengolahan sampah di masing-masing kalurahan. Hal ini sebagai upaya untuk merealisasikan visi Bupati Bantul yakni Bantul Bersih Sampah 2025, Bantul tidak lagi bergantung pada TPA Piyungan.
Panewu Sewon, Hartini, menjelaskan pengelolaan sampah sudah berjalan di setiap kalurahan. Ia mencontohkan seperti di Panggungharjo yang memiliki program Pasti Angkut. Dalam program ini secara digital menyediakan sistem layanan sampah paripurna.
Advertisement
“Baru-baru ini karena di sana lahannya juga sempit kemudian untuk mengelola sampah juga sangat kurang lahannya, di sana mempunyai inovasi Lusida, yakni Lubang Sisa Dapur. Untuk mengolah sisa-sisa bahan organik,” ujarnya.
Dengan difasilitasi Dana Keistimewaan, di kalurahan tersebut sudah dibuat sebanyak 1.400 Lusida. “Kemarin dibagikan, dan ini bersinergi dengan geliat masyarakat. Kalau di sana geliat masyarakat sudah mulai kelihatan dengan swadayanya,” paparnya.
Kemudian di Kalurahan Timbulharjo, saat ini mulai berjalan operasional lubang besar untuk mengelola sampah organik secara komunal yang digunakan oleh warga di 16 dusun. “Jadi sampah dikelola dan dipilah di situ dengan tim BUMKal [Badan Usaha Milik Kalurahan],” kata dia.
Di Pendowoharjo, sudah difasilitasi pengadaan motor roda tiga dengan bak terbuka sebanyak empat unit dan bantuan peralatan pengolahan sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul. “Itu mendukung pengangkutan sampah-sampah di masyarakat,” ungkapnya.
Adapun di Bangunharjo, pada awal September lalu telah diresmikan Tempat Pengolahan Sampah Recycle, Reuse, Reduce (TPS3R) yang dilengkapi dengan dua tungku pembakaran ramah lingkungan. Di TPS3R tersebut, selain untuk pengolahan sampah organik dan anorganik, diharapkan dapat menyelesaikan sisa sampah residu dengan pembakaran.
BACA JUGA : Optimalkan Pengelolaan Sampah, Setiap Dusun di Bantul Bakal Terima Rp50 Juta
Dengan berbagai upaya tersebut, maka yang diperlukan saat ini adalah dukungan dari masyarakat. “PR-nya sekarang adalah mari kita bersama-sama untuk berkampanye bersama, sosialisasi bersama, untuk merubah mindset masyarakat agar mau memilah sampah dari rumah tangga,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- OJK Sebut 12 Perusahaan Dana Pensiun dalam Pengawasan Khusus, 7 Merupakan BUMN
- Cuaca Sukoharjo Hari Ini Diprakirakan Dominan Berawan Diselingi Gerimis
- Gerimis Manja akan Turun Sore Hari, Cek Prakiraan Cuaca Karanganyar Hari Ini
- Boyolali Hujan Siang sampai Sore, Simak Prakiraan Cuaca Selasa 5 Desember
Berita Pilihan
Advertisement

Ditjen Hubdat Gelar Mudik Gratis saat Libur Natal dan Tahun Baru, Begini Cara Daftarnya
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Rute Bus Trans Jogja ke Sejumlah Kampus
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini Mulai Jam 10.00 WIB, Cek Lokasinya di Sini
- Top 7 News Harian Jogja Online, Senin 4 Desember 2023
- Ade Armando Minta Maaf Soal Komentar Politik Dinasti di Jogja, Nitizen Ingin PSI Klarifikasi
- Bawaslu DIY Sosialisasikan JDIH ke Civitas Akademika
Advertisement
Advertisement