Advertisement

5 Warga Bantul Tewas Diduga Usai Tenggak Miras Oplosan

Stefani Yulindriani Ria S. R
Rabu, 04 Oktober 2023 - 12:57 WIB
Sunartono
5 Warga Bantul Tewas Diduga Usai Tenggak Miras Oplosan Ilustrasi. - Harian Jogja/Nina Atmasari

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Lima orang tewas diduga usai meneggak minuman keras (miras) di Bantul. Peristiwa itu menimpa warga Srandakan tiga orang, kemudian dua lainnya dari Palbapang dan Pandak. Kasus tersebut sedang ditangani Polres Bantul.

Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu I Nengah Jeffry menjelaskan salah satu korban meninggal dunia tersebut berinisial MD, 43, warga Srandakan yang mengonsumsi pada Sabtu (30/9/2023). kemudian pada  Senin (2/10/2023) korban mengeluh salah satu matanya tidak dapat melihat, di hari yang sama korban kemudian diantar istrinya berobat ke PKU Muhammadiyah Srandakan dan dilakukan rawat jalan.

Advertisement

“Hasil Keterangan Dokter RS Panembahan Senopati Bantul bahwa korban [berinisial MD] dinyatakan meninggal dunia akibat keracunan alkohol,” kata Jeffry melalui telepon, Rabu (4/10/2023). 

BACA JUGA : Polisi Selidiki Penjual Miras Oplosan Maut di Pandak Bantul

Korban selanjutnya berinisial SW, 44, warga Srandakan mengalami sesak nafas sesak nafas pada Senin (2/10/2023) sekitar pukul 21.00 WIB. Kemudian pada Selasa (3/10/2023) pukul 07.30 WIB, korban dibawa ke Puskesmas  Srandakan dan dirujuk ke RS UII Bantul untuk mendapatkan penanganan medis, namun sekitar pukul 20.17 WIB korban meninggal dunia. 

Adapun korban lainnya, HR, 39, yang juga usai menenggak miras, pada Selasa (3/10/2023) sekitar pukul 12.00 WIB mengalami kebutaan dan sesak nafas. Korban dibawa ke RS UII Bantul untuk mendapatkan penanganan medis, namun sekitar pukul 21.00 WIB korban meninggal dunia. 

Ia menurutkan, meninggalnya tiga orang karena miras oplosan di Srandakan, belum diketahui asal miras didapatkan. “Untuk kasus di Srandakan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan, dari mana korban mendapatkan miras,” katanya.

Selain di Srandakan, korban meninggal akibat miras juga terjadi di Palbapang, Bantul yaitu AS, 43 yang meninggal dunia karena sakit di RS Panembahan Senopati Bantul pada Senin (2/10/2023) sekitar pukul 14.10 WIB. Berdasarkan keterangan keluarga, korban bersama dengan tiga orang lain terlihat sedang meminum miras di proyek pembangunan rumah yang tengah dikerjakan korban pada Minggu (1/10/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Menurut keterangan keluarga, selama ini korban meminum miras hampir setiap hari dan memiliki riwayat penyakit gula dan hipertensi. Sekitar pukul 19.00  WIB korban mendatangi proyek pembangunan rumah milik korban tetapi korban tidak ada di tempat.

Kemudian pada Senin (2/10/2023) sekitar pukul 08.30 WIB adik korban kembali mendatangi proyek tersebut dan melihat korban menyiram jalan proyek pembangunan tersebut. Sekitar pukul 11.00 WIB korban mengeluh tidak enak badan lalu dibawa ke RS Panembahan Senopati Bantul dan sekitar pukul 13.30 WIB korban dinyatakan meninggal dunia. 

Kemudian korban KS, 40, warga Pandak, Bantul, yang pada Selasa (3/10/2023) sekitar pukul 02.00 WIB mengalami muntah-muntah. Tak berselang lama korban kejang dan lemas. Kemudian korban sempat ditidurkan dan dicarikan ambulance, tak berselang lama korban meninggal dunia. 

BACA JUGA : Pelajar SMK di Bantul Tewas Usai Pesta Miras Oplosan

“Dengan demikian ada lima korban. Kejadian Bantul dan Pandak bahwa pelaku juga korban AS  [sebagai] peminum dan juga penjual miras,” katanya. 

Menurut Jeffry saat ini Polisi masih mendalami terkait keterkaitan kasus miras oplosan di Srandakan dan Palbapang yang merenggut lima korban jiwa tersebut. “Sering kali miras menjadi faktor pertama dalam tindak kejahatan, dan miras juga dapat membahayakan kesehatan bahkan dapat mengakibatkan hilangnya nyawa bila berlebihan atau menggunakan bahan bahaya yang tentunya tidak layak konsumsi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Turunkan Angka Kemiskinan Hingga 0 Persen, Ini Solusi yang Ditawarkan BPJamsostek

News
| Jum'at, 10 Mei 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Unik, Glamping Kapal Selam Ini Ternyata Bekas Sekoci Kapal Tanker

Wisata
| Jum'at, 10 Mei 2024, 09:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement