DCS Bantul Berkurang Dua Orang Karena TMS
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Daftar Calon Sementara (DCS) DPRD Bantul berkurang dua orang. Pengurangan ini terjadi setelah salah satu partai mengganti bakal calon legislatif (bacaleg) namun tidak memenuhi syarat.
Plt Ketua KPU Bantul, Joko Santosa, menjelaskan dua bacaleg yang yang tidak memenuhi syarat tersebut berasal dari satu partai. “Dari yang diajukan ada 554, di masa pencermatan ini kita ketahui ada dua yang statusnya kurang dokumen administrasinya, sehingga mengarah tidak dimasukkan di DCT [Daftar Calon Tetap],” katanya, Kamis (19/10/2023).
Advertisement
Dua orang tersebut merupakan pengganti dari bacaleg sebelumnya, karena bacaleg yang sebelumnya ternyata diketahui memiliki ikatan kedinasan, yakni sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak [PPPK] dan tidak melepas pekerjaannya tersebut.
“Kemarin belum tahu kita. Karena ketika masuk di DCS status pekerjaannya swasta. Belum ada laporan tanggapan masyarakat. Lalu ada laporan bahwa yang bersangkutan statusnya PPPK. Kan ada aturannya tidak boleh terlibat politik praktis,” ungkapnya.
Bacaleg tersebut lalu mundur dari pencalonan dan oleh partai digantikan dengan nama lain, namun ternyata penggantinya tidak memenuhi syarat. Di dalam masa pencermatan, jika partai mengajukan bacaleg pengganti, harus sudah memenuhi syarat dan tidak ada masa perbaikan. “Sehingga konsekuensinya tidak dimasukkan dalam DCT,” kata dia.
Pergantian bacaleg ini menurutnya juga dilakukan oleh partai-partai lain selama masa pencermatan ini, seperti dari Gerindra, Golkar dan PAN. Pengganti yang diajukan oleh partai-partai tersebut sudah memenuhi persyaratan sehingga bisa dimasukkan dalam DCT.
Penggantian bacaleg masih diberi kesempatan hingga Sabtu (21/10/2023) khusus jika ada yang meninggal. Setelah itu penetapan DCT akan dilaksanakan pada 3 November mendatang dan diumumkan sehari setelahnya.
Seperti diketahui, KPU Bantul menetapkan DCS pada pertengahan Agustus lalu sebanyak 554 bacaleg. Setelah penetapan DCT nanti, tahapan selanjutnya adalah masa kampanye yang berlangsung 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Program Dinas Sosial, Ratusan Warga Lansia di Kabupaten Magelang Diwisuda
Advertisement
Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca BMKG Selasa 12 November 2024: Seluruh DIY Hujan Ringan Sore hingga Malam
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Selasa 12 November 2024
- Catat! Jadwal SIM Keliling di Sleman November 2024
- Kontrol Kualitas Udara, Puluhan Kendaraan Lakukan Uji Emisi di Balai Kota Jogja
- Jadwal Pemadaman Selasa 12 November 2024: Giliran Kota Jogja, Sleman, Wonosari dan Bantul Listrik Padam
Advertisement
Advertisement