Advertisement

Promo November

Penangkaran Satwa Lokal Akan Dibangun di Purwosari Gunungkidul

David Kurniawan
Rabu, 25 Oktober 2023 - 13:27 WIB
Sunartono
Penangkaran Satwa Lokal Akan Dibangun di Purwosari Gunungkidul Ilustrasi monyet ekor panjang. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul berencana membangun lokasi penangkaran satwa endemik lokal di Kalurahan Giritirto, Purwosari. Guna mewujudkan program ini dipersiapkan Rp4 miliar untuk pembebasan lahan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, pemkab memiliki ide untuk membuat tempat penangkaran satwa lokal di Gunungkidul. Lokasi yang dipilih berada di Kalurahan Giritirto dengan luasan lahan mencapai dua hektare.

Advertisement

Menurut dia, proses masih dalam tahap persiapan. Salah satunya dengan pembebasan lahan. Untuk pembebasan sedang dalam proses dan ditargetkan selesai sebelum akhir tahun.

BACA JUGA : 8 Ekor Sapi Dari Bantul Diusulkan Jadi Hewan Kurban Presiden Jokowi

“Ada bantuan dari dana keistimewaan untuk pembebasan. Total nilai anggaran yang disediakan mencapai Rp4 miliar,” katanya, Rabu (25/10/2023).

Selain pembebasan lahan, tahun ini juga ada penyusunan masterplan dan detail engineering design (DED). Secara garis besar lokasi ini tidak hanya untuk tempat penangkaran, tapi juga dilengkapi dengan sarana edukasi serta ada kandang-kandang besar untuk penangkaran.

“Detailnya akan dituangkan dalam masterplan dan DED. Sekarang masih dalam proses penyusunan,” kata Hary.

Menurut dia, pembangunan lokasi penangkaran satwa lokal dilakukan secara simultan. Diharapkan tahun depan sudah dimulai pembangunannya dengan dukungan dari danais.

“Tentunya juga kami lengkapi dengan studi kelayakan. Salah satunya dengan mengidentifikasi satwal lokal di Gunungkidul apa saja agar bisa mengisi di lokasi penangkaran,” katanya.

Disinggung mengenai ide pembangunan tempat penangkaran, Hary mengakui seabgai salah satu program pengembangan Kawasan di Bumi Handayani. Lokasi dipilih di Kalurahan Giritirto, Purwosari karena sesuai dengan potensi, baik dari sumber daya alam maupun sumber daya manusia.

“Tentunya program ini juga sebagai upaya mendukung pengembangan wisata di Kawasan tersebut,” kata Hary lagi.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian mengatakan, lokasi penangkaran di Kalurahan Giritirto sebagau langkah awal untuk penyiapan ekosistem lokal. Salah satunya juga sebagai upaya mengurangi konflik manusia dengan monyet ekor Panjang.

BACA JUGA : Jerapah Tanpa Bintik Lahir di Amerika Serikat, Diperkirakan Satu-satunya di Dunia

“Pengendaliannya melalui ekosistem agar habitatnya tidak mengganggu Masyarakat. Jadi, dibuatlah konsep ini,” kata Aldian.

Dia menjelaskan, untuk pembangunan sepenuhnya didukung dari dana keistimewaan milik Pemerintah DIY. Namun juga tidak menutup kemungkinan juga untuk pengembangan wisata. “Nanti juga sangat bergantung dengan potensi yang dimiliki,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Jogjapolitan | 10 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Jadi Tersangka Pemerasan dan Gratifikasi

News
| Senin, 25 November 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement