Advertisement
Lantik 7 Pejabat Tinggi Pratama Pemda DIY, Sultan Beri Pesan Khusus untuk Kepala Dispertaru
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X melantik tujuh orang sebagai pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemda DIY, Rabu (1/11/2023). Ketujuh pejabat yang dilantik itu mengisi beberapa posisi yang sebelumnya kosong lantaran pensiun dan tersandung kasus hukum.
Ketujuh pejabat itu yakni Kuncoro Cahyo Aji yang sebelumnya menjabat Kepala DLHK DIY menjadi Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Ekonomi dan Pembangunan; Sugeng Purwanto yang menjabat Kepala DPKP DIY menjadi Asisten Setda Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat; Noviar Rahmad sebelumnya Kepala Sat Pol PP DIY menjadi Kepala Pelaksana BPBD DIY.
Advertisement
Kemudian Sukamto sebelumnya sebagai Kepala Biro Bina Mental Pemberdayaan Masyarakat menjadi Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Hukum, Pemerintah dan Politik; Imam Pratanadi sebelumnya Kepala Biro Umum, Humas dan Protokol Setda DIY menjadi Sekretaris DPRD DIY; Adi Bayu Kristanto sebelumnya Kepala Biro Hukum Setda DIY menjadi Kepala Dispetaru DIY dan Kusno Wibowo sebelumnya Wakil Kepala Dinas PUPESDM DIY menjadi Kepala DLHK DIY.
Kepada pejabat yang dilantik Sultan mengatakan bahwa, setiap jabatan yang diduduki pejabat pratama terlantik hendaknya diibaratkan kursi panas, di mana sejumlah persoalan yang belum terselesaikan menjadi tantangan ke depan. Dalam fungsi internal lembaga, hendaknya benar-benar menanamkan nilai Amemangun Karyenak Tyasing Sesama, menjadi motivator yang benar-benar menyegarkan hati dan menumbuhkan semangat kehidupan.
"Itu semua adalah kerja besar yang diamanahkan rakyat untuk merealisasikan keistimewaan DIY, sehingga kita memerlukan sinergi untuk melipatgandakan energi, selaras dengan nilai Amemangun Karyenak Tyasing Sesama," katanya.
BACA JUGA: Kejati DIY Ungkap Bakal Ada Tersangka Baru Kasus Penyalahgunaan TKD
Khusus kepada Kepala Dispetaru DIY yang baru saja dilantik Sultan juga mengingatkan soal kerja dengan jujur dan kreatif berkaca dari kepala dinas sebelumnya yang tersandung kasus penyalahgunaan TKD. "Kan tadi sudah saya sampaikan ya, saya hanya ingin apa yang saya sampaikan itu kerja dengan baik, kreatif, inovatif dan jujur. Itu aja," ujarnya.
Sultan mengatakan, pesan kepada Adi Bayu yang dipilih sebagai pejabat defenitif juga sama demikian halnya. "Untuk kepala Dispetaru DIY ya sama aja, karakter manusia kan gitu. Yang penting dilaksanakan dengan baik, jujur. Penyalahgunaan TKD ya otomatis itu sudah ikut diselesaikan, kalau pekerjaannya punya kepentingan pasti masalah, percayalah," kata Sultan.
Sementara Kepala Dispetaru DIY Adi Bayu Kristanto menyebutkan, ke depan dirinya akan fokus pada penuntasan pekerjaan rumah yang belum diselesaikan sebelumnya. "Yang jelas kita tetap konsentrasi untuk menuntaskan tugas yang kemarin belum selesai. Permasalahan penyalahgunaan TKD, trus kita juga akan melaksanakan nanti kan Perda RTRW juga sudah diundangkan dan akan kita laksanakan sebaik mungkin," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemenhub Bakal Cabut Izin PO Bus yang Kecelakaan di Subang Jika Melanggar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag Jogja Berangkatkan 393 Calon Jamaah Haji, Usia Tertua 89 Tahun Termuda 20 Tahun
- Cuaca Jogja Panas Terik, Dinkes Ingatkan Masyarakat Antisipasi Heat Stroke
- Long Weekend, Saatnya Liburan! Ini Dia Rekomendasi Tempat-Tempat Wisata Seru di Jogja
- Liburan Usai, Berikut Jadwal KRL Jogja Solo Per Senin 13 Mei 2024, dari Stasiun Tugu
- Jadwal KRL Solo Jogja Awal Pekan Ini 13 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Palur
Advertisement
Advertisement