Advertisement

Dianggarkan Rp12 Miliar, Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Saptosari Baru Kelar 36%

David Kurniawan
Rabu, 01 November 2023 - 20:47 WIB
Arief Junianto
Dianggarkan Rp12 Miliar, Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Saptosari Baru Kelar 36% Pembangunan gedung rawat inap di RSUD Saptosari, Rabu (11/1/2023). - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Tim pembangunan Pemkab Gunungkidul menilai pembangunan gedung rawat inap di RSUD Saptosari masih belum memenuhi harapan.

Hal ini terlihat dari hasil inspeksi mendadak yang dilakukan oleh Pelaksana Harian Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Setda Gunungkidul, Eddy Praptono, Rabu (1/11/2023).

Advertisement

Pembangunan Gedung rawat inap menelan anggaran sekitar Rp12 miliar. Namun, progress pembangunan baru mencapai 36%, sedangkan waktu efektif pegerjaan tinggal 50 hari. “Pengerjaannya belum sesuai target alias molor,” kata Eddy kepada wartawan, Rabu siang.

Dia tidak menampik, proses pembangunan yang lambat menjadi perhatian sendiri oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta.

Berdasarkan pemantauan yang ada, sudah menunjukan perbaikan.

Sebagai contoh pada awalnya progress pengerjaan minus 12%, tapi setelah dilakukan monitoring secara berkala, kekurangan bisa ditekan hingga 5%. “Memang masih kurang dan harus dikejar agar bisa selesai tepat waktu,” kata Asisten Bupati Bidang Perekonomian ini.

Dia pun tidak memungkiri pengerjaan pembangunan harus dilakukan secara ekstra sehingga bisa selesai tepat waktu pada 18 Desember 2023. Meski baru 36% perkembangannanya, namun ia menyakini bisa terselesaikan.

Sisa waktu terakhir adalah pengerjaan pada finishing dan fabrikasi seperti, air conditioner unit, AC unit dan yang lain. Posisi minggu lalu semua barang telah by order tinggal pemasangan.

“Mesin lift juga sudah dibeli dan recananya November bisa terpasang. Jadi, setelah barang-barang yang dipesang datang, maka bisa langsung dipasang sehingga akan berdampak signifikan terhadap proges pengerjaan,” ungkapnya.

BACA JUGA: Update Proyek Tol Jogja-Solo, Penggarapan Bore Pile Terus Ditambah

Menurut dia, pihak rekanan juga berkomitmen menyelesaikan pengerjaan. Hal ini terlihat dari penambahan pekerja dari awalnya hanya 25 orang menjadi 80 orang per harinya. “Mudah-mudahan bisa dikebut dan kami akan terus mengawasinya,” kata mantan Kepala DPUPRKP Gunungkidul ini.

Direkrut RSUD Saptosari, Damayanti mengatakan, keberadaan ruang rawat inap yang dimiliki masih belum memadai. Oleh karennaya di 2023 ada pembangunan Gedung baru dengan kapasitas 20 ruangan.

“Nantinya ada 50 tempat tidur untuk merawat pasien,” katanya.

Dia berharap pembangunan bisa selesai tepat waktu, meski ada sedikit kendala dalam pengerjaannya. “Dengan tambahan ruang layanan, maka pelayanan ke pasien bisa lebih dioptimalkan lagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Cak Imin Kritisi RUU Penyiaran, Utamanya Larangan Jurnalisme Investigasi

News
| Kamis, 16 Mei 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta

Wisata
| Senin, 13 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement