Advertisement
Kapal Nelayan di Kulonprogo Karam Diterjang Ombak, Satu Kuintal Ikan Tangkapan Hilang
Anggota SAR SRI Wilayah V Kulonprogo (kanan) dan petugas gabungan melakukan evakuasi kapal karam di Pantai Congot, Jangkaran, Temon, Kulonprogo pada Kamis (2/11/2023). - Istimewa/SAR SRI Wilayah V Kulonprogo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—SAR Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulonprogo menerima laporan tentang kapal nelayan yang karam diterjang ombak di Pantai Congot pada Kamis (2/11/2023) pukul 05.15 WIB. Kejadian tersebut juga membuat hasil tangkapan ikan hilang.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulonprogo, Aris Widiatmoko, mengatakan bahwa kapal tersebut dinaiki oleh Arip, 20, dan Wardoko, 35, warga Temon; dan Aping, 45, warga Kokap.
Advertisement
“Kronologinya, Perahu Harapan Jaya akan mendarat tetapi perahu tersusul ombak besar dari arah Selatan. Ombak menimpa perahu sehingga kendem [karam]. Hasil tangkapan ikan jadi hilang,” kata Aris dihubungi, Kamis (2/11/2023).
Aris menambahkan ketika kejadian pihaknya yang sedang bertugas langsung menuju tempat kejadian dan mengevakuasi. Semua awak perahu pun dapat diselamatkan sampai di daratan.
BACA JUGA: Gelombang Tinggi! BMKG Imbau Masyarakat Hati-hati Beraktivitas di Pesisir
Hanya saja, Wardoko yang merupakan anak buah perahu mengalami lemas dan dievakuasi ke RSUD Wates menggunakan ambulans. “Perahu mengalami kerusakan. Perahu patah dan katir patah keduanya,” katanya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melalui Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap telah menerbitkan prakiraan cuaca wilayah DIY. Melalui prakiraan tersebut diketahui bahwa tinggi gelombang masuk kategori sedang dengan kecepatan angin Timur-Tenggara yaitu 4-15 knot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemendukbangga-BKKBN Ajak Gen Z Lawan Bullying lewat Gen Z Fest
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




