Advertisement
Dinkes Sleman Waspadai Peningkatan Kasus DBD di Awal Musim Penghujan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman terus mewaspadai peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada awal musim penghujan. Sebab, di awal musim penghujan biasanya menjadi siklus pertumbuhan nyamuk pembawa DBD.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Sleman, Khamidah Yuliati menerangkan pihaknya terus mewaspadai peningkatan kasus DBD pada awal musim penghujan. Selain karena siklus pertumbuhan nyamuk pembawa DBD biasanya terjadi pada musim penghujan. Keberadaan genangan air yang timbul pada awal musim penghujan akan membuat nyamuk Aedes aegypti memanfaatkannya sebagai lokasi mereka bertelur.
Advertisement
BACA JUGA : Dinkes Bantul Waspadai DBD di Awal Musim Hujan
Ia meminta kepada masyarakat tetap menerapkan berbagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya kasus DBD. Beberapa upaya yang dapat dilakukan masyarakat antara lain melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Upaya PSN dapat dilakukan dengan menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mendaur ulang berbagai barang yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.
"Kami juga minta masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, bersih-bersih lingkungan dimulai dari rumah kita masing-masing. Singkirkan semua barang-barang di luar rumah yang memungkinkan menjadi penampung air saat hujan datang dengan 3 M," katanya, Senin (6/11/2023).
BACA JUGA : Kasus DBD di Kota Jogja Menurun Drastis, Hanya 48 Kasus, Kok Bisa?
Selain itu, Dinkes Sleman juga mengaktifkan gerakan 1 rumah 1 jumantik menjadi gerakan serentak yang senantiasa menjaga kebersihan lingkungan yang menjadikan bebas jentik & nyamuk. Dengan begitu, dia berharap tidak terjadi lonjakan kasus DBD menjelang akhir tahun 2023.
"Kami harap masyarakat tidak lengah. Jangan sampai ada lonjakan kasus DBD nantinya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Prabowo Wacanakan Pembubaran Sejumlah Lembaga Negara, Demi Efisien Jalannya Pemerintahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal KA Prameks Kutoarjo Jogja Minggu 12 Mei 2024, Paling Pagi Pukul 05.25 WIB
- Ramalan Cuaca BMKG Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, Sleman dan Kota Jogja Hujan Ringan
- Ini Jalur Trans Jogja Menuju Malioboro, Monjali, hingga Tamansari
- Rute dan Tarif Damri ke Bandara YIA Kulonprogo
Advertisement
Advertisement