Advertisement

Pakar UGM Kembangkan Penelitian Padi Berpigmen yang Tahan Hama

Newswire
Selasa, 07 November 2023 - 12:17 WIB
Maya Herawati
Pakar UGM Kembangkan Penelitian Padi Berpigmen yang Tahan Hama Petani mencabut benih untuk ditanam. - ilustrasi - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pakar UGM mengembangkan penelitian jenis padi yang memiliki kandungan pigmen cenderung lebih resisten terhadap hama penyebab gagal panen.

Pakar Pusat Studi Bioteknologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yekti Asih Purwestri mengemukakan berdasarkan hasil penelitiannya padi berpigmen seperti beras merah, cempo ireng, dan Inpari Arumba belum banyak dikonsumsi masyarakat.

Advertisement

"Kami lakukan penelitian dengan menginfeksi tanaman, kemudian kita cek bagaimana ketahanan tanaman terhadap bakteri. Kami temukan bahwa pari ireng dan cempo ireng itu mempunyai ketahanan atau resisten terhadap bakteri xoo," katanya, Selasa (7/11/2023).

Ia mengatakan padi berpigmen, seperti beras merah, cempo ireng, dan Inpari Arumba, kata dia, memang belum optimal menjadi konsumsi pokok masyarakat. Padahal, katanya, selain resisten terhadap hama, kandungan nutrisi lebih tinggi dan lebih rendah gula dibandingkan dengan beras putih.

BACA JUGA: TPA Piyungan Transisi, Pembangunan Zona Transisi 2 Rampung

Selain karena memiliki nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan padi putih, katanya, jenis padi juga dapat digunakan sebagai model tanaman untuk mempelajari mekanisme ketahanan terhadap stres biotik dan abiotik.

"Padi itu juga dapat digunakan sebagai model tanaman untuk mempelajari mekanisme ketahanan terhadap stres biotik dan abiotik," ujar dia. Menurut dia, padi beras putih yang banyak diproduksi di Indonesia acap kali mengalami gagal panen akibat hama, seperti xanthomonas oryzae pv. oryzae atau hawar daun.

Hama tersebut menyebabkan sebagian daun berubah cokelat dan pertumbuhan padi tidak maksimal. "Uniknya, penelitian mengungkap bahwa padi berpigmen jauh lebih resisten terhadap hama tersebut," ujar Yekti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bareskrim Periksa Kepala Desa Kohod Terkait Dugaan Pemalsuaan SHGB dan SHM Pagar Laut

News
| Selasa, 11 Februari 2025, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 21:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement