Advertisement

Promo November

PPBMP Bantul Sudah Terealisasi 86%

Lugas Subarkah
Kamis, 09 November 2023 - 22:47 WIB
Mediani Dyah Natalia
PPBMP Bantul Sudah Terealisasi 86% Ilustrasi cek kesehatan. - freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Realisasi anggaran Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Padukuhan (PPBMP) Bantul 2023 sudah mencapai 86%. Total PPBMP sebanyak Rp46miliar telah ditransfer semuanya ke 933 padukuhan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (DPMK) Bantul, Sri Nuryanti, menjelaskan transfer anggaran ke padukuhan sudah selesai. “Serapannya ini kemaren menunggu perubahan APBKal [Anggaran Pendapatan Belanja Kalurahan], tinggal SPJ [Surat Pertanggung Jawaban]. Kemaren sudah ada beberapa yang memasukkan. Sehingga untuk realisasi anggaran, sudah 86%, dan akan diselesaikan,” ujarnya, Kamis (9/11/2023).

Advertisement

Baca Juga: Program Pemberdayaan Tanah Masyarakat Diharapkan Sasar Kelompok Rentan

Ia optimistis realisasi anggaran PPBMP tahun ini akan mencapai 100%, sama seperti 2022. Dalam program ini, setiap padukuhan mendapatkan Rp50 juta yang dialokasikan untuk kegiatan di bidang kesehatan, pendidikan dan lingkungan hidup.

“PPBMP sangat dirasakan oleh masyarakat, karena langsung di tiap padukuham, yang merancang dan melaksanakan padukuhan langsung. Ini diperuntukkan yang fisik, sehingga tiga ruang lingkup itu sebagai target kita untuk menyelesaikan program prioritas Kabupaten Bantul,” katanya.

Baca Juga: Reformasi Pemberdayaan Masyarakat Jadi Upaya Pengentasan Kemiskinan DIY

Pada bidang pendidikan, PPBMP menyasar pengadaan sarana belajar mengajar, alat peraga edukatif, peningkatan kapasitas tenaga pendidik serta kegiatan pedukuhan ramah anak. Pada bidang kesehatan, sasarannya yakni sarpras posyandu, penanganan stunting, penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) serta peningkatan kapasitas kader kesehatan.

Pada bidang lingkungan hidup, sassarannya yakni meliputi peningkatan kapasitas pengelolaan sampah rumah tangga dan pengadaan sarana pengelolaan sampah. Prosentase ketiganya yakni pendidikan 25%, kesehatan 44% dan lingkungan hidup 31%.

Baca Juga: Pemerintah dan Masyarakat Perlu Bersinergi Dukung Bantul Bersih Sampah 2025

Meski demikian, penerapan di setiap padukuhan fleksibel, disesuaikan dengan permasalahan dan karakter masing-masing wilayah. “Yang daerah perkotaan untuk lingkungan hidup rata-rata. Kalau perdesaan untuk kesehatan prioritasnya,” paparnya.

Pada 2024 nanti, anggarannya masih sama yakni Rp46 miliar yang dibagi ke 933 padukuhan, dengan tiga bidang kegiatan yang juga sama. “2024 proposal sudah masuk semua dan masih menggunakan Perbup Bantul No. 4/2023 [tentang Bantuan Keuangan Kepada Kalurahan PPBMP],” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024

News
| Sabtu, 23 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement