Advertisement

UGM Selenggarakan SNH2PM, Pengembangan UKM Berkelanjutan Jadi Fokus Utama

Media Digital
Sabtu, 11 November 2023 - 13:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
UGM Selenggarakan SNH2PM, Pengembangan UKM Berkelanjutan Jadi Fokus Utama Dekan Sekolah Vokasi UGM, Professor Agus Maryono (kiri) dan Sekda Kulonprogo, Triyono (kanan) sedang mendapat penjelasan dari penjaga stand kolaborasi Departemen Teknologi Kebumian UGM mengenai salah satu produk berupa WebGIS Desa. WebGIS tersebut dapat menampilkan data kependudukan dan spasial yaitu data bangunan yang terintegrasi langsung dengan data kependudukan. Melalui WebGIS itu, monitoring dan updating data dapat dilakukan secara realtime, akurat, dan presisi.(Harian Jogja - Andreas Yuda Pramono)

Advertisement

KULONPROGO—Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada (SV UGM) menyelenggarakan Seminar Nasional Hasil-hasil Pengabdian Masyarakat (SNH2PM) 2023 dan pameran pengabdian di Ballroom Gedung Field Research Center (FRC) UGM, Wates, Kabupaten Kulonprogo pada Sabtu (11/11/2023). SNH2PM tersebut mengambil tema Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat.

Ketua SNH2PM 2023, Raihan Pasha Isheka, mengatakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo dengan SV UGM sudah berjalan selama enam tahun.

Advertisement

"Gedung FRC UGM di Wates sendiri dipilih sebagai lokasi seminar karena kami ingin mempromosikan kehadiran UGM di Kulonprogo serta komitmen terbuka kami untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam bidang riset, pengabdian, dan kegiatan lain,” kata Raihan ditemui di FRC UGM, Sabtu (11/11/2023).

Raihan menambahkan kerja sama dengan Pemkab diharapkan menghasilkan produk yang memiliki manfaat langsung untuk masyarakat. Untuk dapat mencapai kebermanfaat tersebut, SV UGM telah membuat roadmap sejak tahun pertama kerja sama. Roadmap tersebut terus berlanjut sampai saat ini. Dengan demikian tidak ada keterputusan program pengembangan masyarakat.

"Tidak ada pergantian [program pengembangan] setiap tahunnya. Misal kerja sama dengan satu desa ya berarti roadmap-nya berkelanjutan," katanya.

Dekan Sekolah Vokasi UGM, Professor Agus Maryono, mengatakan SNH2PM memiliki tujuan meningkatkan kapasitas dan kualitas UMKM di Kulonprogo. Peningkatan itu akan berimplikasi pada penyelesaian masalah kemiskinan.

"Sehingga hal-hal yang kami lakukan adalah hal-hal konkret. Seperti pembuatan cokelat atau pemetaan di desa-desa untuk mengetahui potensi desa," kata Agus.

Agus menambahkan ada 87 judul pengabdian masyarakat di Kulonprogo tahun 2023. Itu semua dilakukan agar terjadi aktivitas yang terus menerus. Dia menjelaskan pengabdian masyarakat bukan sekadar program tetapi gerakan pengabdian masyarakat.

Gerakan tersebut penting untuk diwujudkan. Pasalnya, pihak SV UGM tidak dapat 24 jam membersamai masyarakat. Oleh karena itu, apabila gerakan telah terbangun maka masyarakat dapat berjalan secara mandiri. Kendati begitu, komunikasi antara kampus melalui dosen dan mahasiswa perlu terus dijalin.

"Karena kami akan datang lagi tahun depan. Setidaknya sampai tiga tahun kami mendampingi di satu desa. Setelah itu pindah lagi ke desa lain," katanya.

Lebih jauh, dia menjelaskan pengabdian masyarakat akan diselenggarakan kembali tahun 2024. Tema yang diusung tidak akan jauh berbeda dengan tema tahun ini agar ada keberlanjutan.

Fokus pengabdian masyarakat, katanya tidak lagi berkutat pada pembangunan infrastruktur fisik namun lebih kepada pengembangan UMKM. Dari situ perekonomian dapat bergerak dan dapat menyerap tenaga kerja sekitar.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kulonprogo, Triyono, mengatakan Pemkab melalui OPD terkait perlu memberikan pembinaan pengembangan masyarakat menyusul hasil seminar tersebut.

"Luar biasanya juga pengembangan tersebut di bawah bimbingan juga oleh SV UGM," kata Triyono.

SNH2PM 2023 tersebut diikuti oleh para akademisi dari berbagai universitas di Indonesia. Mereka berkesempatan mempresentasikan hasil-hasil pengabdian pada sesi simposia yang terbagi dalam beberapa bidang yaitu sains dan teknologi, ekonomi dan sosial humaniora, serta agro dan kesehatan.

Selain itu, SNH2PM 2023 tidak hanya menjadi wadah bagi para peserta untuk mempresentasikan hasil-hasil pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan tetapi juga merupakan ajang expo bagi para mitra pengabdian untuk mempromosikan potensi-potensi dan produk yang dimiliki kepada para peserta dan pengunjung.  

Expo pengabdian berlangsung di lantai satu gedung FRC UGM. Para mitra pengabdian yang bergabung dalam expo berasal dari UMKM, Pokdarwis, Gapoktan, Kelompok Wanita Tani, Kelompok Tani Hutan, Kelompok Ternak, dan BumDes di lingkungan Kabupaten Kulonprogo. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BNPB: Gempa Garut Rusak 110 Rumah dan Berdampak pada 75 KK

News
| Minggu, 28 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement