Advertisement

Soal Nilai Ganti Rugi Lahan Tol Jogja-YIA, Warga Minta Lebih Tinggi, Ini Alasannya

Triyo Handoko
Minggu, 28 April 2024 - 16:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Soal Nilai Ganti Rugi Lahan Tol Jogja-YIA, Warga Minta Lebih Tinggi, Ini Alasannya Pengemudi melintasi Tol Jogja Solo yang dibuka fungsional di Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/4/2023). - Antara/Aloysius Jarot Nugroho

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Tujuh kalurahan di Bumi Binangun menerima sosilisasi pengukuran lahan yang terdampak proyek Tol Jogja-YIA sepekan terakhir. Warga yang terdampak proyek itu berharap ada penggantian atas tanahnya dengan nilai ekonomi yang tidak merugikan.

Saat sosilisasi itu belum disampaikan nilai ganti rugi akibat proyek ini. Warga terdampak Tol Jogja-YIA yang menerima sosilisasi itu antara lain di Kapanewon Pengasih terdapat tiga kalurahan yaitu Sendangsari, Karangsari, dan Pengasih, di Kapanewon Sentolo ada dua kalurahan antara lain Kaliagung dan Banguncipto, lalu di Kapanewon Wates satu kalurahan yaitu Wates, dan di Kapanewon Nanggulan satu kalurahan juga, Kalurahan Donomulyo.

BACA JUGA: Gara-gara Pengumuman Hak Eksklusif Siaran AFC U-23 Asian Cup, MNC Group Dirujak Netizen

Sementara 11 kalurahan lain yang terdampak proyek Tol Jogja-YIA belum mendapat sosilisasi. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo, termasuk ruang Jogja-YIA, Dian Ardiansyah memastikan 11 kalurahan tersebut akan segera diselenggarakan sosilisasi serupa pada tahun ini juga.

Dian menyebut sosilisasi yang sudah dilakukan diterima baik oleh warga terdampak. "Sejauh ini tidak ada tantangan atau masalah, semuanya lancar.  Warga juga antusias dengan pelaksanaan sosilisasi dan rencana pengukuran lahan terdampak," katanya, Minggu (28/4/2024).

Pengukuran lahan terdampak Tol Jogja-YIA, jelas Dian, akan dilakukan paling lama selama 30 hari kerja. "Sesuai dengan peraturan 30 hari kerja durasi pengukurannya yang akan dimulai pada 2 Mei nanti. Mengenai kalurahan lainnya, kami belum bisa jawab sekarang, yang jelas akan dimulai tahun ini juga," terangnya.

Lurah Sendangsari, Suhardi menyebut warga kalurahannya sudah mendapat sosilisasi pada Jumat (26/4/2024) kemarin. "Semuanya berjalan lancar, sebagian besar menerima rencana pengukuran tersebut," katnaya, Minggu siang.

Suhardi menyebut ada 172 bidang tanah di kalurahannya yang terdampak proyek Tol Jogja-YIA. "Sebagian besar lahan pertanian, tapi ada juga permukiman dan tempat usaha pertokoan lainnya," ungkapnya.

Keterlibatan perangkat kalurahan dalam pengukuran lahan terdampak di Sendangsari, lanjut Suhardi, akan diikuti tiga kepala dukuh dan Jagabaya Kalurahan Sendangsari. "Lainnya tim dari BPN Kulonprogo, rencananya diukur mulai 2 Mei nanti dari sisi timur dulu," terangnya.

Advertisement

BACA JUGA: Caleg Terpilih Hasil Pemilu 2024 Belum Bisa Tetapkan, Ini Penjelasan KPU DIY

Tak hanya warga yang terdampak, Lurah Sendangsari ini juga mengaku terdampak Tol Jogja-YIA dimana dua usaha tokonya akan diukur lahannya. "Harapan warga termasuk saya yang juga terdampak adalah ada penggantian yang layak dan sesuai nilai yang ada, syukur-syukur lebih tinggi," tuturnya.

Pasalnya nilai ganti rugi, menurut Suhardi, belum disebutkan dalam sosilisasi kemarin. "Nilai ganti rugi akan disampaikan setelah pengukuran, proses penggantiannya pada Juli-September nanti, kami minta agar bisa dipastikan dan seusai sosialisasi kemarin agar warga juga tidak gaduh," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Banjir Bandang di Sumbar, Basarnas Laporkan Korban Meninggal Capai 43 Orang

News
| Senin, 13 Mei 2024, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta

Wisata
| Senin, 13 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement