FASILITAS PENDIDIKAN: Politeknik Kesehatan TNI AU Adisutjipto Bangun Gedung Baru
Advertisement
BANTUL—Politeknik Kesehatan TNI AU Adisutjipto Yogyakarta atau Poltekkes Adisutjipto membangun gedung baru dua lantai untuk menampung mahasiswa yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Pembangunan gedung kelas baru kampus di bawah naungan Yayasan Adi Upaya (Yasau) ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua Umum Pengurus Yasau Marsda TNI (Purn) Ir. Tri Bowo Budi Santoso, M.M., M.Tr.(Han), Senin (22/4/2024).
Advertisement
Bangunan kelas baru ini berlokasi di belakang gedung rektorat. Rencananya ada delapan kelas yang akan dibangun di gedung baru ini. Tidak hanya gedung baru, tetapi juga akan dibangun gapura baru sebagai pintu utama sehingga pintu masuk nantinya terpisah dengan Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto (ITDA).
“Pembangunan gedung baru ini untuk memenuhi kebutuhan daya tampung mahasiswa Poltekkes yang terus bertambah,” kata Marsda TNI (Purn) Tri Bowo Budi, Senin.
Bangunan baru ini digunakan penuh untuk delapan ruang kelas dengan daya tampung masing-masing kelas sebanyak 40 mahasiswa. Sehingga jumlah kelas semuanya menjadi 20 kelas. Ia berharap pembangunan kelas baru ini cepat selesai dan dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar pada tahun ajaran baru September 2024 mendatang.
Poltekkes TNI AU Adisutjipto merupakan lembaga pendidikan tinggi dengan jenjang Diploma III dengan tiga program studi, yakni Radiologi, Gizi, dan Farmasi. Selain ilmu kesehatan umum, tiga jurusan tersebut memiliki kekhasan di bidang kesehatan penerbangan dan kemiliteran. Hal itulah yang membedakannya dengan kampus kesehatan lainnya.
Program studi D3 Farmasi mencetak ahli madya farmasi dengan kemampuan khusus berupa asuhan kefarmasian dalam kesehatan penerbangan seperti catatan penggunaan obat awak pesawat, pemantauan penggunaan obat awak pesawat, evaluasi penggunaan obat pada awak pesawat serta kegiatan asuhan kefarmasian kesehatan penerbangan lainnya.
Program studi D3 Gizi menghasilkan lulusan Ahli Madya Gizi sebagai pelaksana program gizi penerbangan yang meliputi kesehatan penerbangan, asuhan gizi dan penyelenggaraan makan awak pesawat, pendidikan gizi, dan menciptakan inovasi pangan dan gizi pada penerbangan.
Sementara program studi D3 Radiologi dibekali dengan ilmu aerofisiologi, patofisiologi awak pesawat, pemeriksaan cabin crew sebelum terbang ataupun landing serta pemeriksaan radiologi untuk identifikasi kecelakaan udara.
Direktur Poltekkes TNI AU Adisutjipto, Kolonel (Purn) dr. Mintoro Sumego, MS mengatakan meski bukan kampus yang memiliki ikatan kedinasan, namun lulusan Poltekkes TNI Adisutjipto banyak terserap di satuan TNI Angkatan Udara. Selain dari masyarakat umum, di Poltekkes TNI AU Adisutjipto juga menerima mahasiswa tugas belajar dari kesatuan TNI. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
- Hujan Deras, Dapur di Rumah Warga Kasihan Bantul Roboh Timpa Penghuni
- Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Gunungkidul Segera Tetapkan Status Siaga
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Wilayah DIY Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan
- Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim
Advertisement
Advertisement