Advertisement

Promo November

Waspada! Talut Ambrol di Bantaran Sungai Jogja saat Hujan Deras

Alfi Annisa Karin
Selasa, 14 November 2023 - 13:47 WIB
Sunartono
Waspada! Talut Ambrol di Bantaran Sungai Jogja saat Hujan Deras Perbaikan tanggul yang dilakukan oleh Dinas PUPKP Kota Jogja untuk antisipasi ambrol saat musim hujan. - Istimewa/Dinas PUPKP Kota Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Memasuki musim penghujan, masyarakat diminta untuk waspada terhadap talut yang longsor. Utamanya di wilayah-wilayah bantaran sungai yang ada di Kota Jogja.

Kabid Sumber Daya Air dan Drainase Dinas PUPKP Kota Jogja Rahmawan Kurniadi menyebut Kota Jogja dialiri beberapa sungai. Di antaranya adalah tiga sungai besar yakni Sungai Winongo, Code, dan Gajahwong. Aliran sungai kecil seperti Sungai Manunggal, Widuri, dan Tekik juga patut diwaspadai. Dia mencatat, sebelumnya ada lima kelurahan yang sempat mengalami tanggul longsor.

Advertisement

“Di antaranya ada di Kelurahan Wirobrajan, Prenggan, Rejowinangun, Bener, dan Kelurahan Pandeyan,” ujar Rahmawan melalui pesan singkat, Selasa (14/11/2023).

BACA JUGA : Talut Jembatan Duwet Ambrol, Perbaikan Mulai Dilakukan Tahun Depan

Dia menuturkan kebanyakan talut memiliki struktur yang sudah usang. Sehingga sangat rentan ambrol ketika turun hujan dengan durasi yang lama. Selain itu, air sungai yang meningkat akibat hujan juga bisa masuk ke rumah warga.

Sebagai langkah antisipasi, pihaknya terus melakukan pemantauan, pemetaan, hingga perbaikan tanggul. Jalur evakuasi juga turut disiapkan. Warga turut digandeng untuk senantiasa siap siaga jika terjadi bencana akibat hujan deras.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan balai besar wilayah sungai dan Dinas PUPESDM DIY untuk mengantisipasi tanggul jebol, sehingga harapannya ketika intensitas hujan meningkat kita sudah siap di lapangan,” ujarnya.

BACA JUGA : Kota Jogja Siapkan Rp1 Miliar untuk Perbaikan Talut Dampak Cuaca Ekstrem

Sebelumnya, salah satu anggota Kampung Tanggap Bencana (KTB) Bener, Hartono menuturkan setidaknya ada tiga titik yang berpotensi mengalami longsor. Lokasi pertama ada di talud sekitaran Sungai Winongo, tepatnya di RT 10 RW 03 Kelurahan Bener. Titik lainnya yakni ada di belakang kelurahan dan di dekat Perum Bejokarto. Sejauh ini, dia bersama anggota KTB lainnya telah melakukan antisipasi.

“Sudah melakukan pemetaan sebagai langkah antisipasi tebing longsor di Kelurahan Bener,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement