Advertisement
Waspada! Talut Ambrol di Bantaran Sungai Jogja saat Hujan Deras

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Memasuki musim penghujan, masyarakat diminta untuk waspada terhadap talut yang longsor. Utamanya di wilayah-wilayah bantaran sungai yang ada di Kota Jogja.
Kabid Sumber Daya Air dan Drainase Dinas PUPKP Kota Jogja Rahmawan Kurniadi menyebut Kota Jogja dialiri beberapa sungai. Di antaranya adalah tiga sungai besar yakni Sungai Winongo, Code, dan Gajahwong. Aliran sungai kecil seperti Sungai Manunggal, Widuri, dan Tekik juga patut diwaspadai. Dia mencatat, sebelumnya ada lima kelurahan yang sempat mengalami tanggul longsor.
Advertisement
“Di antaranya ada di Kelurahan Wirobrajan, Prenggan, Rejowinangun, Bener, dan Kelurahan Pandeyan,” ujar Rahmawan melalui pesan singkat, Selasa (14/11/2023).
BACA JUGA : Talut Jembatan Duwet Ambrol, Perbaikan Mulai Dilakukan Tahun Depan
Dia menuturkan kebanyakan talut memiliki struktur yang sudah usang. Sehingga sangat rentan ambrol ketika turun hujan dengan durasi yang lama. Selain itu, air sungai yang meningkat akibat hujan juga bisa masuk ke rumah warga.
Sebagai langkah antisipasi, pihaknya terus melakukan pemantauan, pemetaan, hingga perbaikan tanggul. Jalur evakuasi juga turut disiapkan. Warga turut digandeng untuk senantiasa siap siaga jika terjadi bencana akibat hujan deras.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan balai besar wilayah sungai dan Dinas PUPESDM DIY untuk mengantisipasi tanggul jebol, sehingga harapannya ketika intensitas hujan meningkat kita sudah siap di lapangan,” ujarnya.
BACA JUGA : Kota Jogja Siapkan Rp1 Miliar untuk Perbaikan Talut Dampak Cuaca Ekstrem
Sebelumnya, salah satu anggota Kampung Tanggap Bencana (KTB) Bener, Hartono menuturkan setidaknya ada tiga titik yang berpotensi mengalami longsor. Lokasi pertama ada di talud sekitaran Sungai Winongo, tepatnya di RT 10 RW 03 Kelurahan Bener. Titik lainnya yakni ada di belakang kelurahan dan di dekat Perum Bejokarto. Sejauh ini, dia bersama anggota KTB lainnya telah melakukan antisipasi.
“Sudah melakukan pemetaan sebagai langkah antisipasi tebing longsor di Kelurahan Bener,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penjualan Sapi Kurban untuk Iduladha Tahun Ini Mulai Menggeliat
- BPBD DIY Larang Pendakian Ilegal di Gunung Merapi, Ini Alasannya
- Sosialisasi Bhineka Tunggal Ika Kuatkan Nilai Kebhinekaan dan Toleransi
- Gereja Ganjuran Siapkan Kapel Antisipasi Lonjakan Umat di Perayaan Paskah
- Pemda DIY Dorong UGM Proses Hukum Pelaku Kekerasan Seksual
Advertisement