Mahasiswi UPNVYK Yang Diduga Hilang Kini Telah Ditemukan, Begini Kisahnya
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN–Mahasiswa Program Studi Teknik Kimia Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jogjakarta (UPNYK) yang diduga hilang kini telah ditemukan. Mahasiswi bernama Annisa Dewi Kartika Sari (18) tersebut kini telah bertemu kembali dengan keluarganya.
Kepastian ditemukannya Annisa disampaikan langsung oleh Sub Koordinator Humas dan Kerja Sama UPN Veteran Yogyakarta, Panji Dwi Ashrianto. "Iya betul. Menurut info yang kami terima begitu. Ditemukan Polda dan alumni SMA-nya," kata Panji singkat pada Rabu (15/11/2023).
Advertisement
Baca Juga: Sudah 10 Hari Mahasiswa UPN Yogyakarta Hilang, Begini Kronologi dari Pihak Kampus
Info ditemukannya Annisa juga diunggah akun instagram @infoupnyk. Dalam unggahan tersebut Annisa disebut telah bertemu dengan keluarganya. Yang bersangkutan dan keluarganya sedang beristirahat di Asrama Randik milik Pemkab Muba yang berada di Jogja.
Namun untuk detailnya, Panji belum bisa menjelaskan secara pasti kronologi penemuan Annisa. "Kami masih terus koordinasi dengan pihak keluarga," ungkapnya.
"Dari pihak jurusan yang berkoordinasi dengan polda juga belum mendapatkan infonya," tambahnya.
Sebelumnya otoritas kampus sejak hari Selasa (14/11/2023) telah bekerja sama dengan Polda DIY untuk menelusuri keberadaan Annisa yang diduga hilang beberapa hari. Annisa sempat tidak bisa dihubungi pihak keluarga, meninggalkan sejumlah aktivitas kampus dan hilang kontak dengan rekan-rekannya
Rentetan kronologinya, pada 20 September 2023, Annisa masih mengikuti aktivitas kampus. Dirinya terlihat panik dan menangis di depan laboratorium lantaran tidak membawa laporan praktikum. "Namun yang bersangkutan masih diizinkan mengikuti praktikum," jelas Panji.
Baca Juga: Kronologi Hilangnya Mahasiswa Teknik Kimia UPN Jogja Annisa, Sempat Tersesat dan Memblokir Kontak WA
Sepekan kemudian, tepatnya pada 27 September 2023 Annisa kembali terlihat di kampus untuk mengikuti kuliah Bela Negara. Akan tetapi pada waktu itu Annisa tidak mengumpulkan dua laporan praktikum dan tidak mengikuti kuliah Konsep Teknologi. Kegiatan ini menjadi momen terakhir Annisa terlihat menjalani aktivitas di kampus. "Kalau dari riwayat presensinya, terakhir 27 September," imbuhnya.
Di hari yang sama, Annisa sempat memberi kabar kepada rekannya jika ia tersesat di daerah Kulonprogo. "Ia menginformasikan kepada temannya bahwa dia tersesat hingga ke Wates," lanjutnya.
Penelusuran aktivitas Annisa berlanjut pada 2 November 2023. Di hari itu, Annisa diketahui terakhir membayar biaya indekos.
Baca Juga: Seorang Mahasiswa Jogja Hilang Sejak 11 Juli, Sempat Memesan Nasi Lauk dan Buru-buru Pergi
Selanjutnya pada 7 November 2023, Annisa menghubungi seorang teman untuk meminjam sejumlah uang. Sayangnya Annisa tidak memberi jawaban ketika ditanya alasan peminjaman uang tersebut. Pesan ini menjadi momen terakhir Annisa melakukan komunikasi sebelum hilang kontak.
Mulai hilang kontak, Annisa justru kedapatan terlihat di daerah Puluhdadi pada 11 November 2023. Namun pada momen ini Annisa tidak menggubris panggilan temannya. "Tidak merespons ketika dipanggil," jelas Panji.
Selepas kejadian itu Annisa lalu keluar dari semua grup WhatsApp hingga menblokir sejumlah kontak rekannya. "Ia meninggalkan semua grup WhatsApp dan memblokir nomor telepon beberapa rekan," imbuhnya.
Terakhir pada 13 November 2023, kamar indekos Annisa ditemukan kosong saat diperiksa. Namun ada sisa makanan yang masih baru di tempat sampah. Hingga akhirnya pada 15 November 2023, Annisa kono ditemukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Heboh Kabar Pembebasan Dirinya, Mary Jane Veloso Telepon Kedubes Filipina
- Bawaslu DIY Petakan Potensi Kerawanan TPS Pilkada 2024, Listrik & Internet Kerap Jadi Kendala
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
Advertisement
Advertisement