Advertisement
Gelar Seni Dolanan Anak Ramaikan Embung Senja Tirtoadi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman menyelenggarakan Gelar Seni Dolanan Anak di Embung Senja, Tirtoadi, Kapanewon Mlati. Pagelaran yang dibiayai oleh anggaran BKK Dana Keistimewaan ini diisi berbagai pentas dari kontingen 17 kapanewon se-Kabupaten Sleman.
Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Hukum Kabupaten Sleman, Jazim Sumirat yang membacakan sambutan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo berharap agenda dolanan anak semacam ini bisa sering diselenggarakan. Pasalnya agenda ini bisa memfasilitasi anak-anak sekaligus menarik wisatawan.
Advertisement
BACA JUGA : Sleman Upayakan Pelestarian Seni Dolanan Anak Pakai Danais
"Saya mengajak masyarakat khususnya dari luar Sleman untuk berkunjung serta menikmati beragam budaya dan kesenian khususnya dolanan anak," kata Jazim pada Sabtu (18/11/2023).
Tidak hanya sebagai tontonan, ragam seni dan budaya dalam dolanan anak dapat menjadi sarana membangun kepribadian dan karakter anak. Dolanan anak dinilai mampu melatih kemampuan motorik dan mendorong anak untuk banyak bersosialisasi dengan rekan sebaya.
"Sangat berbeda dengan permainan modern yang mengedepankan individualitas. Di era saat ini sangat jarang event yang mengapresiasi dolanan anak," katanya.
BACA JUGA : Festival Dolanan Anak Upaya Ingatkan Budaya dan Tradisi
Pagelaran ini diadakan dua hari pada 18-19 November 2023. Di hari pertama, pagelaran diisi dengan pementasan dari kontingan Kapanewon Prambanan, Seyegan, Ngemplak, Ngaglik, Cangkringan, Tempel, Kalasan, Berbah dan Minggir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Lelang Jabatan Kepala Kesbangpol dan BPBD, Sekda: Penentu Akhir di Tangan Bupati
- DPAD DIY Gelar Festival Literasi Jogja 2025, Cek Tanggalnya di Sini
- Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
- Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement
Advertisement