Advertisement
14.500 Siswa SMA dan SMK di DIY Dapat Beasiswa Kartu Cerdas

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) DIY kembali meluncurkan Beasiswa Kartu Cerdas, Rabu (22/11/2023). Ini merupakan bantuan pendidikan bagi siswa SMA dan SMK kurang mampu di lingkup DIY. Beasiswa Kartu Cerdas juga merupakan cara Dinas Dikpora DIY untuk memastikan tak ada anak putus sekolah lantaran terkendala biaya.
Kepala Dinas Dikpora DIY Didik Wardaya menuturkan Beasiswa Kartu Cerdas ini rutin diluncurkan setiap tahunnya. Kali ini menelan anggaran sebesar Rp 21,75 milyar yang dialokasikan melalui dana keistimewaan (danais) tahun anggaran 2023.
Advertisement
"Tahun ini menyasar pada 14.500 siswa. Di SMA 6.500 siswa, SMK 8.000 siswa," ujarnya ditemui usai peluncuran Beasiswa Kartu Cerdas di Kantor Dinas Dikpora DIY, Rabu (22/11).
Didik mengatakan masing-masing siswa mendapatkan bantuan pendidikan sebesar Rp 1,5 juta yang dikirimkan melalui rekening. Penerima diperbolehkan untuk membelanjakan uang bantuan pendidikan, sepanjang untuk kebutuhan sekolah.
"Siswa juga bisa belajar terkait dengan kecerdasan finansial, mengatur keuangan, mengeluarkan sesuai kebutuhannya, tidak untuk hal-hal yang tidak berhubungan dengan permasalahan pendidikan," ungkapnya.
BACA JUGA: Ribuan Pelajar DIY Peroleh Manfaat Danais Lewat Beasiswa Kartu Cerdas
Sekda DIY Benny Suharsono mengaku mengapresiasi Beasiswa Kartu Cerdas. Ini merupakan wujud komitmen Pemprov DIY dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan. Melalui bantuan pendidikan ini, diharapkan dapat turut meningkatkan mutu sumber daya manusia. Dia berpesan kepada para penerima Beasiswa Kartu Cerdas untuk bisa menggunakan dana bantuan dengan bijak dan bertanggung jawab.
"Ini adalah awal dari perjalanan baru membuka pintu kesempatan yang luar biasa, sehingga akan menjadi pijakan menuju masa depan gemilang," katanya.
Kepala SMAN 11 Jogja, Suhirno mengaku Beasiswa Kartu Cerdas sangat membantu siswa. Apalagi, sejak aturan zonasi diterapkan, pihaknya banyak menerima siswa dari kategori afirmasi.
"Harapannya, Beasiswa Kartu Cerdas nominalnya bisa ditambah sesuai dengan unit cost student. Untuk siswa, kekurangan biaya bukanlah suatu alasan dalam menempuh pendidikan. Pemerintah melalui kartu cerdas ini akan membantu siswa yang kekurangan ekonomi untuk meraih prestasi," ungkap Suhirno. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement