Advertisement
Pemkot Jamin Produk Sayur di Jogja Bebas Residu Pestisida

Advertisement
Harianjogjan.com, JOGJA—Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) terus berupaya untuk menjamin mutu dan keamanan pangan yang beredar di Kota Jogja.
Salah satu upaya yang ditempuh adalah melakukan uji sampling komoditas sayuran. Hal ini dilakukan untuk memastikan sayuran yang dijual di Kota Jogja aman dan terbebas dari residu pestisida.
Advertisement
Kabid Pangan DPP Kota Jogja, Imam Nurwahid menuturkan pihaknya baru saja menyerahkan sertifikat Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT). Sertifikat ini diberikan kepada 25 pedagang pasar se-Kota Jogja yang komoditas dagangannya lolos uji sampling.
Komoditas sayuran dinyatakan bebas pestisida setelah dilakukan pengujian sebanyak tiga kali. Pengujian juga dilakukan pada masing-masing komoditas sayur seperti cabai, wortel, dan lainnya. "Kami beri surat keterangan kepatuhan mutu pangan," ujar Imam, Rabu (22/11).
Imam menyebut sertifikat yang diterima para pedagang ini kebanyakan dipasang di lapak jualan mereka. Menurut Imam, ini akan menambah kepercayaan masyarakat sebagai konsumen.
BACA JUGA: Sulap Lahan Kosong Jadi Kebun Hidroponik, The Phoenix Hotel Yogyakarta Panen Sayur-Mayur
Namun, dia menuturkan masih ada hasil uji sampling yang menunjukkan adanya residu pestisida pada sayuran milik pedagang. Setelah ditemui, pihaknya lantas mengonfirmasi kepada pedagang, dari mana sayuran didapatkan. Selanjutnya, melalui Forum Pengawasan Keamanan Pangan akan melakukan cross check pada petani.
"Ketika kita menemukan positif, ternyata dari suatu daerah. Kami juga komunikasikan ke petani, kok produk yang ke Jogja kok mengandung pestisida, rantainya dari mana kan mereka bisa telusuri juga," imbuhnya.
Sejauh ini telah ada puluhan pedagang di Kota Jogja yang mendapat sertifikat PSAT. Tak hanya PSAT, DPP Kota Jogja juga secara rutin melakukan uji sampling pada komoditas pangan segar asli hewan (PSAH).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
Advertisement