Advertisement

Promo November

2.000 Ha Lahan Dikuasai Investor, Bupati Gunungkidul: Segera Dibangun!

David Kurniawan
Kamis, 23 November 2023 - 18:17 WIB
Arief Junianto
2.000 Ha Lahan Dikuasai Investor, Bupati Gunungkidul: Segera Dibangun! Bupati Gunungkidul Sunaryanta (ketiga kiri) menghadiri acara Temu Bisnis 2023, Kamis (23/11/2023). - Istimewa/Humas Pemkab Gunungkidul

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul menggelar acara Temu Bisnis 2023 dengan melibatan para investor di Ruang Rapat Handayani, Setda Gunungkidul, Kamis (23/11/2023). Kegiatan diharapkan ini dapat meningkatkan nilai investasi di Bumi Handayani.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Gunungkidul, Agung Danarto mengatakan  kegiatan temu bisnis merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun. Dalam Temu Bisnis tahun ini ada sekitar 30 investor yang hadir.

Advertisement

Selain itu, juga ada perwakilan dari pokdarwis, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Menurut dia, temu bisnis melibatkan berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta dalam rangka menarik investasi di sektor pariwisata untuk dapat menampilkan destinasi-destinasi wisata baru level internasional.

“Tujuan utama untuk berinvestasi di sektor pariwisata berlevel internasional yang inklusif sehingga dapat mmemberikan akses kemanfaatan bagi masyarakat,” kata Agung, Kamis siang.

Untuk pelaksanaannya, ia mengaku sudah membuat sejumlah kebijakan pendukung. Sebagai gambaran, ada informasi kepada pelaku usaha perihal kegiatan usaha inklusif dan berwawasan lingkungan serta adanya standarisasi dan sertifikasi usaha pariwisata. “Diharapkan dengan program ini, maka investasi di Gunungkidul bisa terus ditingkatkan,” katanya.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, pembangunan di Gunungkidul sangat membutuhkan investor. Pasalnya dari program ini, bisa menjadi pintu masuk untuk menyerap tenaga kerja di Bumi Handayani. “Kami sangat terbuka terhadap invesatasi. Tetapi, prosesnya harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.

BACA JUGA: Bantul Gandeng Investor Taiwan untuk Tangani Sampah

Sunaryanta mengungkapakn, guna mewujudkan pembangunan pariwisata internasional yang inklusif, siap menindak setiap pegawai yang bermain mata atau sogok menyogok. “Kalau ada birokrasi yang coba mempermainkan investor atau meminta imbalan [sogok menyogok] silahkan laporkan, pasti akan saya tindak,” katanya.

Realisasi Pembangunan

Di kesempatan ini Sunaryanta Kembali memaparkan adanya 2.000 hektare lahan di Gunungkidul telah dikuasai oleh investor. Oleh karenanya, ia berharap kepada pemilih untuk segera merealisasikan pembangunan. “Memang untuk membangun ada perhitungan sendiri. Tapi, harapannya bisa segera mewujudkan pembangunan sehingga ada manfaat nyata,” kata dia.

Menurutnya, pembangunan bisa dilakukan sesuai dengan karakteristik lahan yang dimiliki. Sunaryanta berujar bisa dilakukan dengan membangun sports tourism karena banyak titik yang bisa dikembangkan guna menunjang konsep ini. “Untuk realisasi pembangunan silahkan berkoordinasi dengan pemkab, khususnya DPMPTSP,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi

News
| Jum'at, 22 November 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement